Kapolri: Bangun Terus Nilai Persatuan, Toleransi dan Keberagaman

- 24 September 2022, 11:13 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. /Dok Polri

 

INDOBALINEWS - Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, agama dan adat istiadat.

Keberagaman tersebut, ditekankan Sigit, merupakan satu kekuatan yang dimiliki Indonesia dalam menghadapi segala bentuk tantangan serta rintangan bangsa yang ada.

Hal itu dikatakan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri penganugerahan juara lomba vocal group dan solo lagu rohani kristiani di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Jumat, 23 September 2022.

"Ini merupakan bagian, dari upaya kita untuk terus membangun nilai-nilai persatuan, toleransi, keberagaman. Karena acara ini juga dihadiri seluruh elemen lintas agama sebagai bukti Indonesia ini beragam, namun kita selalu tetap satu dan ini jadi satu kekuatan kita," ujar eks Kabareskrim Polri itu. 

Baca Juga: Daftar top skor sementara Liga 2 hingga pekan ke lima, Zulham Teratas

Tak hanya itu, Sigit menyatakan bahwa, kegiatan kerohanian seperti ini juga dijadikan momentum dalam rangka semangat perbaikan internal serta melakukan reformasi kultural di dalam institusi Korps Bhayangkara. 

Sigit menjelaskan, dalam reformasi kultural, sisi rohani menjadi salah satu hal fundamental yang harus selalu tertanam di dalam jiwa dan sanubari seluruh personel Kepolisian maupun setiap insan manusia. 

Dengan begitu, Sigit berharap, setiap anggota kepolisian yang menjalankan tugasnya, dapat menjadi sosok-sosok yang diharapkan maupun dicintai oleh masyarakat Indonesia. 

Baca Juga: Nunggak Pajak Rp5 Miliar Lebih, 2 Hotel di Denpasar Ditagih Petugas

Dan ini juga merupakan bagian dari upaya untuk terus memperbaiki organisasi dalam bentuk reformasi kultural.

"Kegiatan-kegiatan hari ini tentunya menjadi bagian upaya kita untuk memperbaiki. Mereformasi baik personel Polri, nilai-nilai yang terush arus kita tanamkan, sehingga semakin hari tentunya kita bisa melaksanakan apa yang menjadi harapan masyarakat," papar Sigit dalam pernyataan resminya Sabtu 24 September 2022.

Baca Juga: Warga Resah Orang Gangguan Jiwa Masuki Rumah, Satpol PP Turun Tangan

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri pula oleh seluruh tokoh lintas agama. Menurut Sigit, acara tersebut juga merupakan wujud untuk menjaga dan mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. 

Sigit menegaskan, Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, agama dan adat istiadat. Keberagaman tersebut, ditekankan Sigit, merupakan satu kekuatan yang dimiliki Indonesia dalam menghadapi segala bentuk tantangan serta rintangan bangsa yang ada.

Baca Juga: Terdakwa Korupsi Dermaga Labuhan Haji Divonis Bebas, JPU Ajukan Kasasi

"Ini merupakan bagian, dari upaya kita untuk terus membangun nilai-nilai persatuan, toleransi, keberagaman. Karena acara ini juga dihadiri seluruh elemen lintas agama sebagai bukti Indonesia ini beragam, namun kita selalu tetap satu dan ini jadi satu kekuatan kita," ujar eks Kabareskrim Polri itu. 

Tak hanya itu, Sigit menyatakan bahwa, kegiatan kerohanian seperti ini juga dijadikan momentum dalam rangka semangat perbaikan internal serta melakukan reformasi kultural di dalam institusi Korps Bhayangkara.

Baca Juga: Akhirnya Ketahuan Pengusaha Asal Banyuwangi yang Buang Limbah Sablon Ke Sungai 

Sigit menjelaskan, dalam reformasi kultural, sisi rohani menjadi salah satu hal fundamental yang harus selalu tertanam di dalam jiwa dan sanubari seluruh personel Kepolisian maupun setiap insan manusia. ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x