Tim DVI Polri Ungkap Kesulitan Identifikasi Jenasah Korban Gempa Cianjur

- 27 November 2022, 08:21 WIB
Longsor sebagai dampak gempa Cianjur.
Longsor sebagai dampak gempa Cianjur. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifinato

INDOBALINEWS - Gempa Cianjur memasuki hari ketujuh pencarian korban yang masih tertimbun, Minggu 27 November 2022.

Setiap hari sejumlah korban meninggal dunia terus ditemukan oleh tim SAR Gabungan.

Sejumlah kesulitan diungkap oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri yang kadang mereka hadapi selama mengidentifikasi jenazah korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Penggunaan Eco Enzim, Sebuah Inovasi Gerakan Penyelamatan Lingkungan

Seperti yang dikatakan oleh Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan di RSUD Sayang Cianjur,  kesulitan-kesulitan tersebut mulai dari fasilitas pemeriksaan hingga kondisi jenazah.

Secara teknis, kata dia, DVI Polri memiliki sumber daya manusia yang didukung Inafis, dua dokter forensik Polri, tiga dokter forensik setempat, dan teknisi.

Baca Juga: Penambahan Kasus Covid 19 Terbanyak ada di DKI Jakarta

"Kesulitannya karena semua dikerjakan marathon dengan fasilitas dua meja pemeriksaan. Sementara kami melakukan dasar identifikasi," kata Eddy.

Selain itu, papar dia, kondisi jenazah yang rusak seiring berjalannya waktu menjadi tantangan.

Eddy mengatakan pihaknya beruntung mendapat bantuan Inafis dalam pemeriksaan sidik jari.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Prediksi Pertandingan dan Link Live Streaming Prancis vs Denmark

Namun, paparnya,  pemeriksaan akan menjadi lebih kompleks apabila sidik jari tidak dapat diidentifikasi sehingga menggunakan peralatan lebih, tenaga, dan biaya untuk pemeriksaan DNA, seperti temuan bagian tubuh yang tengah diidentifikasi DVI Polri saat ini. "Menurut catatan kami ada tulang kepala, jadi agak susah," kata Eddy seperti dilansir dari Antara.

Eddy meminta masyarakat dan para keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melapor ke Posko Pengaduan Orang Hilang atau Posko Ante Mortem DVI di Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur.***

 

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x