14 Warga Masih Dinyatakan Hilang Akibat Gempa Cianjur

- 27 November 2022, 10:06 WIB
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian warga yang hilang pascagempa Cianjur pada hari ke-7.
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian warga yang hilang pascagempa Cianjur pada hari ke-7. /Basarnas

INDOBALINEWS - Hingga hari ketujuh pasca gempa Cianjur Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan masih melanjutkan pencarian terhadap 14 orang yang masih dinyatakan hilang di hari ketujuh.

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan pencarian strategi yang dilakukan yaitu dengan memaksimalkan seluruh personel yang ada baik internal Basarnas ataupun potensi SAR dan relawan.

"Selain itu, tim masih memberdayakan anjing pelacak untuk melakukan deteksi di tempat tempat yang dicurigai ada korban serta memaksimalkan penggunaan metode life detector," ujar Jumaril seperti dikutip Antara.

Baca Juga: Waspada: Sejumlah Penyakit Intai Perokok Vape

Lebih lanjut dikatakannya, area pencarian tetap dibagi menjadi tiga yaitu area Warung Sate Shinta, area Cijedil, dan area Kampung Cicadas.

Pasalnya, kata dia, di lokasi itu dilaporkan masih ada warga yang hilang.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar Malam Ini: Spanyol vs Jerman, Laga Penentuan Der Panzer

"Pencarian strategi yang dilakukan yaitu dengan memaksimalkan seluruh personel yang ada baik internal Basarnas ataupun potensi SAR dan relawan," kata Jumaril.seperti dikutip dari Antara.

Selain itu, menurutnya tim masih memberdayakan anjing pelacak untuk melakukan deteksi di tempat tempat yang dicurigai ada korban serta memaksimalkan penggunaan metode life detector.

Baca Juga: Tim DVI Polri Ungkap Kesulitan Identifikasi Jenasah Korban Gempa Cianjur

Tim SAR gabungan juga diharapkan bisa memaksimalkan alat konstruksi dan alat berat pada operasi SAR hari ketujuh," katanya.

Adapun menurutnya kendala yang dihadapi tim selama enam hari melaksanakan pencarian di lokasi yaitu kondisi cuaca di lapangan serta gempa susulan masih terjadi, sehingga menurutnya ada beberapa upaya pencarian yang masih riskan.

Baca Juga: Penggunaan Eco Enzim, Sebuah Inovasi Gerakan Penyelamatan Lingkungan

Oleh karenanya Basarnas sudah menempatkan safety officer di setiap area nya untuk memantau pergerakan yang sekiranya membahayakan Tim SAR gabungan.

Pada Sabtu 26 November 2022 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 318 orang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Cianjur.

Baca Juga: Kepala BNPB Naik Motor, Distribusikan Logistik ke Warga Terdampak Gempa Cianjur

Kemudian korban yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang, terdiri dari 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan. Sementara korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang. ***

 

 

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x