Gempa Cianjur: Pencarian Lanjutan Tim SAR Didukung Tim Anjing Pelacak dan Pendeteksi Kehidupan

- 29 November 2022, 11:34 WIB
Seorang warga menggendong anaknya melintasi rumah yang rubuh akibat gempa bumi di Cieunder, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 25 November 2022.
Seorang warga menggendong anaknya melintasi rumah yang rubuh akibat gempa bumi di Cieunder, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 25 November 2022. /WAHYU PUTRO A/ANTARA FOTO

INDOBALINEWS.COM - Tim SAR gabungan didukung tim anjing pelacak dan pendeteksi kehidupan melanjutkan pencarian sembilan orang hilang saat gempa bumi bermagnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril mengatakan pencarian korban hari ini di antaranya dilakukan di wilayah Kecamatan Cugenang, Caianjur.

"Pencarian korban gempa bumi Cianjur, khususnya di wilayah Kecamatan Cugenang," ujarnya, Selasa, 29 November 2022.

Baca Juga: Film Petualangan Sherina 2 Mulai Syuting Berkelana Menembus Hutan Kalimantan

Kata dia tim gabungan tetap melakukan pencarian pada tiga area yakni Warung Sate Sinta dengan 36 personel, lima regu anjing pelacak, dan empat petugas pendeteksi kehidupan (life detector).

Kemudian wilayah Desa Cijedil RT03/RW01 Kecamatan Cugenang melibatkan 74 personel, empat tim anjing pelacak dan empat personel life detector.

Terakhir di Kampung Cicadas Desa Cijedil Kecamatan Cugenang menurunkan 81 personel, dua tim anjing pelacak dan empat personel life detector.

Baca Juga: BRI Liga 1: Ian Andrew Gillan Evaluasi Performa Pemain PSIS Semarang Selama Masa Jeda Kompetisi

Ia mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarga maupun kerabat agar melaporkan melalui nomor pengaduan SAR 0813-1616-3355.

Selain kegiatan SAR, petugas gabungan juga menyalurkan bantuan logistik berupa terpal, paket keluarga, paket balita, beras, dan air mineral menggunakan dua unit Helly Dauphin HR-3604 di Kampung Talaga dan AW139/HR-1301 di Sarongge.

Sebelumnya, petugas gabungan menemukan dua jasad korban yang diduga anak dan bapak di RT03/RW01 di Cijedil Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Senin 28 November 2022.

Baca Juga: Anak Muda Papua akan Gelar Coffee Papua Expo, Upaya Menduniakan Kopi Papua

Berdasarkan informasi selama sembilan hari setelah gempa, Basarnas mencatat 703 orang korban luka gempa Cianjur, 73.693 orang pengungsi, 323 orang meninggal dunia, dan sembilan orang dalam pencarian.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 Noveber 2022 pukul 13.21 WIB.

Pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.***

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x