Ardi menyebut ada 40 orang pendaki yang terdaftar naik ke Gunung Marapi sebelum letusan terjadi.
Namun ia tidak bisa memastikan akan adanya kemungkinan pendaki ilegal yang berada di Marapi.
Baca Juga: Deklarasi Forum Kebangsaan Bali Lintas Generasi: Kawal Kebhinekaan Jelang Pemilu 2024
"Yang kami hitung tentunya pendaki yang resmi naik dan mendaftar, untuk yang ilegal kami belum bisa mendata," ujarnya dilansir dari Antara.
Gunung Marapi mengalami erupsi pada Sabtu 7 Januari 2023 sejak pukul 06.11 WIB. Warga di sekitar gunung aktif ini telah diminta waspada dan seluruh aktivitas pendakian dilarang untuk sementara waktu.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II atau Waspada, Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi masih merekam erupsi dengan skala kecil hingga saat ini.***