'Karena Mereka tidak Ingin Mati tanpa Penanda, Puisi Menlu Retno di Aksi Bela Palestina di Monas

- 5 November 2023, 11:34 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi membacakan puisi berjudul
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi membacakan puisi berjudul /YouTube/ Official TVMUI/

 

INDOBALINEWS - Sejumlah tokoh politik dan pejabat pemerintahan ikut bergabung dalam Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina yang dihadiri ribaun massa di Monas Jakarta Minggu 5 November 2023.

Dalam aksi bela Palestina itu, sejumlah tokoh memberikan orasinya dan ungkapan kesedihan atas penderitaan rakyat Palestina yang terjebak di medan perang.

Dalam sekesempatan itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sempat mengutarakan kesedihannya lewat bait-bait puisinya. Melu Retno membacakan puisi ungkapan hatinya yang merasa miris melihat agresi Israel di Palestina.

Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Drama Witan Sulaeman, Beringas Saat Hendak di Lepas ke Persebaya Surabaya

Retno di panggung "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" di Monas, Jakarta Pusat, Ahad, mengatakan, anak-anak Palestina itu menangis karena terluka.

Begini isi puisi Menlu Retno yang berjudul "Palestina Saudaraku", penanda pada setiap tangan tertulis nama warga Palestina.

"Dia tidak bisa berkata
Ia tidak tahu dimana bapak-ibunya
Setiap sepuluh menit, satu anak wafat
Ribuan orang tua kehilangan anak
T​​​​​​​ak terbilang berapa ribu anak kehilangan orang tuanya                                                Karena mereka tidak ingin mati tanpa penanda                                                          Membuat mereka bertanya-tanya, kapan kekejaman ini akan berhenti dan kapan keadilan itu akan menghampiri," kata Retno dalam puisinya yang dilansir dari Antara.

Baca Juga: 5 Kata Bijak Plato tentang Kehidupan yang Menginspirasi, Beserta Kutipan Bahasa Inggrisnya

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x