INDOBALINEWS - Masalah mental kaum milenial harus menjadi prioritas untuk diatensi oleh negara. Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengatakan, dari data yang ada, diprediksi sekitar 16,5 juta jiwa mengalami masalah mental.
"Bahkan, 2,45 juta kaum milenial ini gangguan mental dan harus menjalani perawatan," ujar Ganjar melalui siaran pers, Selasa 7 November 2023.
Ganjar menilai proporsi ini cukup mengkhawatirkan. Sebab, tak kurang dari 20 persen dari jumlah total penduduk Indonesia adalah kaum milenial.
Baca Juga: PBB Sebut 'Gaza Menjadi Kuburan bagi Anak-Anak', Korban Tewas Capai 10.000 Orang
Lebih lanjut, ia menyebut jenis gangguan mental yang dialami ini meliputi gangguan cemas (fobia sosial), gangguan depresi mayor, gangguan perilaku, gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas.
Menurutnya, ini adalah persoalan serius. Misalnya, dari yang punya pengalaman soal ini menyatakan, tidak sedikit mereka yang bunuh diri, bahkan sampai memakai narkoba.
Karena itu ke depannya, imbuh Ganjar, kita harus memperbanyak layanan mental di tengah-tengah masyarakat. "Kita harus membangun pos pelayanan konseling di kampus, puskesmas dan rumah sakit umum," terangnya.