Dalam Rangka World's Mental Health Day, Seniman Mira El Amir Gelar Pameran Tunggal Bertajuk 'Colors of Grief'

- 12 Oktober 2023, 15:45 WIB
Seniman asal Jakarta Mira El Amir di studionya di Karangasem, Bali.
Seniman asal Jakarta Mira El Amir di studionya di Karangasem, Bali. /Dok. Mira El Amir

INDOBALINEWS - Dalam memperingati World’s Mental Health Day yang jatuh pada 10 Oktober, Mira El Amir, seorang seniman asal Jakarta yang kini menetap di Bali bakal menggelar pameran tunggalnya di Jakarta. Mira memanfaatkan ruang kolaborasi di rumahnya sendiri, di Karangasem, Bali, untuk menghasilkan sederet karya yang pada pameran tunggalnya.

Sejak didirikan pada 2020, ruang kolaborasi yang diberi nama "Rumah Kebun Karangasem" tersebut juga menjadi media bagi seniman-seniman setempat untuk berkreasi. Selain "Rumah Kebun Karangasem", Mira juga berkolaborasi dengan Kayu Galeri Ubud. Adapun, karya yang dihasilkan berupa patung jantung dengan bahan fiberglass.

“Karya ini adalah untuk mengingat anakku,” ujar Mira melalui siaran pers, Kamis 12 Oktober 2023.

Baca Juga: Peran Vital Kearsipan dalam Era Digitalisasi: Dirjen Imigrasi Gelar 'Sosialisasi Tata Kelola Kearsipan'

Pameran tunggal ini bertajuk “Colors of Grief” berlangsung pada 14 Oktober 2023 dan berlangsung hingga 30 Oktober 2023 di Creativite Indonesia, Jalan Cilandak Tengah no. 11A Jakarta Selatan. Pameran tunggal Mira dibuka untuk publik tanpa biaya masuk. Mira akan memamerkan 20 karya dengan berbagai media, seperti kanvas, patung, baju, video art, dan performance.

“Colors of Grief” merupakan perjalanan Mira dalam menerima kehilangan beberapa tahun belakangan. Melalui karya-karyanya itu, sang pelukis menghadapi kesedihan yang pernah dirasakan dan berhasil melaluinya. Seniman yang kini menetap di Karangasem, Bali, ini mengalami dua kali kehilangan dalam hidup.

Baca Juga: Gagal Dapat Investor, Menteri Basuki Tenderkan Ulang Tol Gilimanuk-Mengwi

"Kehilangan pertama terjadi saat sang putra sulung saya harus berpulang kepada Sang Khalik karena menderita sakit jantung. Belum juga pulih, saya kembali dilanda kesedihan karena mengalami keguguran saat mengandung anak kedua. Setengah dari hasil penjualan patung jantung ini akan didonasikan," terang Mira.

Kesedihan yang bertubi-tubi itu membuat Mira sempat terpuruk, hingga akhirnya ia mulai melukis yang berlahan membuatnya pulih dan sembuh dari trauma. Bagi Mira, melukis mampu membuatnya lebih mengenali diri. Karena bagaimana pun juga, kunci dalam kesehatan mental adalah diri sendiri.

Halaman:

Editor: Ronatal Siahaan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x