INDOBALINEWS - Persebaya Surabaya bertekad memaksimalkan 5 laga sisa BRI Liga 1 2023/24. Paul Munster tegaskan anak asuhnya tak boleh memandang remeh lawan.
BRI Liga 1 2023/24 menyisakan lima pertandingan. Selain Borneo FC yang sudah mengamankan satu tiket fase Championship Series, hampir seluruh kontestan BRI Liga 1 masih berjuang keras dengan targetnya masing-masing.
Baca Juga: Liga 1: Persebaya Surabaya Tingkatkan Intensitas Latihan Jelang Lawan Arema FC
Beberapa tim papan tengah masih berjuang keras mengintip peluang tembus fase Championship Series. Sementara tim lain masih berjuang menjauhi zona degradasi.
Hal sama pun terjadi pada Persebaya Surabaya. Hingga pekan 29 BRI Liga 1, Bajol Ijo masih tertahan di posisi dua belas dengan perolehan 36 poin.
Perolehan poin anak asuh Bajol Ijo ini hanya terpaut lima poin dengan Arema FC yang duduk di zona degradasi. Situasi ini tidak baik bagi Bajol Ijo.
Baca Juga: Liga 1: Stefano Beltrame Makin Gacor, Persib Bandung Kini Punya Tiga Pemain Haus Gol
Satu kesalahan kecil yang dibuat dalam lima pertandingan terakhir ini bisa membuat mereka terlempar ke zona degradasi. Terlebih lagi mereka masih harus menghadapi Arema FC pada pekan 30.
Demi menjaga peluang tetap bertahan di kompetisi BRI Liga 1, pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster menandaskan timnya tidak meremehkan klub peringkat bawah karena semuanya sama-sama berjuang dan bisa saling mengalahkan.
Baca Juga: Liga 1: Paul Munster Ungkap Alasan Belum Lepas Toni Firmansyah Gabung Timnas Indonesia U20
"Kami tidak bisa meremehkan tim mana pun, terutama dalam lima pertandingan terakhir ini, semua tim sulit untuk dikalahkan," ucap Munster dilansir dari Antara, Rabu 20 Maret 2024.
Menurut mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut, semua tim dan pemain berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik guna menghindari degradasi.
"Semua orang bertarung. Pemain berjuang untuk mengamankan kontrak dan berjuang untuk tetap di Liga 1. Jadi semua orang juga berjuang untuk karier mereka," kata pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tidak Tampil Full Skuad Lawan Vietnam, Ini Kata STY
Paul Munster memastikan timnya akan terus berjuang. Menurutnya, moment ini juga akan menjadi kesempatan bagi anak-anak Bajol Ijo memberikan yang terbaik bagi klub.
"Mereka mengharapkan lebih. Mereka faham dan harapan mereka sekarang tinggi untuk bermain," tuturnya.
Jika tidak ingin berjuang, kata Munster, para pemainnya tidak akan bertahan di Persebaya Surabaya.
Sebelumnya, mantan Direktur Teknik Tim Nasional Brunei Darussalam itu mengaku tidak mengenal pemain-pemainnya, namun setelah dua bulan berada di Persebaya Surabaya sudah mulai memahaminya.
"Sekarang kami perlu saling mendorong untuk menjadi lebih baik, terutama untuk laga-laga berikutnya," kata Munster.
Menurut data PT Liga Indonesia Baru (LIB), klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu unggul atas Arema FC dengan enam kali menang, satu kali seri dan tiga kali kalah, sejak 2018. ***