Nama Pele Akan Diabadikan Jadi Nama Stadion di Brazil

- 11 Maret 2021, 08:00 WIB
Pele.
Pele. /Dokumentasi Antara/HO-FIFA Media Office/Alexandre Schneider

INDOBALINEWS - Badan Legislatif Negara Bagian Rio de Janeiro, Brazil, memutuskan untuk mengubah nama Stadion Maracana Brazil.

Keputusan mengubah nama stadion yang terkenal di dunia itu untuk mengabadikan sekaligus memberikan penghormatan kepada legenda hidup sepak bola dunia asal Brazil, Pele.

Stadion itu akan menyandang nama baru yakni Stadion Edson Arantes do Nascimento - Rei Pele. "Rei" berarti "Raja" dalam bahasa Portugis.

Baca Juga: Aprilia Manganang Sandang Status Baru, KOI Siap Pasang Badan

"Ini adalah penghormatan yang layak bagi seorang pria yang diakui di seluruh dunia atas warisannya dalam sepak bola Brazil dan untuk layanan terkait yang diberikan kepada negara kami," kata wakil yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, dilansir Reuters, Rabu 10 Maret 2021.

Pele kini berusia 80 tahun. Ia memiliki nama lengkap Edson Arantes do Nascimento.

Pele bermain di Stadion Maracana berkali-kali untuk Brazil dan mencetak gol ke-1.000 di sana pada 1969, untuk Santos saat melawan klub lokal Vasco da Gama.

Baca Juga: Tega! Suami Jadikan Istri PSK, Tarif Sekali Kencan Rp600 Ribu

Stadion yang menjadi tuan rumah pertandingan final Piala Dunia 1950 dan 2014, serta upacara pembukaan Olimpiade 2016, itu telah lama dinamai Mario Filho, seorang jurnalis yang mendorong pembangunannya pada 1940-an.

Badan Legislatif mengatakan stadion sepak bola itu akan diganti namanya, tetapi kompleks olahraga yang lebih besar di sekitar lapangan dapat tetap mempertahankan namanya saat ini.

Kebanyakan orang Brazil menyebutnya hanya Maracana, yang merupakan lingkungan tempat stadion itu berada.

Baca Juga: Drama di Turin, Juventus Tersingkir di Liga Champions

Gubernur Negara Bagian Rio de Janeiro harus mengizinkan perubahan nama, yang tidak disambut dengan pujian universal oleh penggemar sepak bola ini.

Beberapa orang mengatakan bahwa Mario Filho lebih layak atas kehormatan tersebut.

Sementara yang lain berpendapat bahwa mereka yang mendapat kehormatan seharusnya berasal dari Rio, tidak seperti Pele yang lahir di negara bagian Gerais dan tinggal sebagian besar hidupnya di negara bagian Sao Paulo.***

Editor: M Susanto Edison

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x