Network
I
INDOBALINEWS - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola Kawasan The Mandalika, siap memenuhi segala persyaratan dari Fédération Internationale de l'Automobile (FIA).Managing Director The Mandalika, ITDC, Bram Subiandoro, mengatakan, segala persyaratan siap akan dipenuhi, sehingga event GT World Challenge Asia ini terlaksana di Sirkuit Mandalika.
"Berbekal pengalaman mensukseskan tiga event internasional ini, kita yakin bisa memenuhi setiap persyaratan yang diberlakukan FIA," katanya, Minggu, 27 Maret 2022.
Baca Juga: DPRD Loteng, Soroti Kemacetan dan Alur Penonton MotoGP
Menurutnya, event balap super car ini, tentunya akan menjadi pengalaman pertama bagi Sirkuit Internasional Mandalika.
Bagi Bram, tiga event yang sukses sebelumnya, adalah balapan sepeda motor bergengsi
"Kita menginginkan, agar Sirkuit Internasional Mandalika juga, agar memiliki pengalaman menyelenggarakan event balap mobil kelas dunia," katanya.
Baca Juga: Melukat di Hari Banyu Pinaruh, Polisi Ingatkan Warga Tetap Disiplin Prokes
Sirkuit Internasional Mandalika ini, Bram menjelaskan, proses homologasi jelang MotoGP kemarin, telah memberikan status grade A kepada sirkuit internasional Mandalika ini.
Dari FIA sendiri, katanya, sudah pula melakukan pemeriksaan terhadap kesiapan Sirkuit Internasional Mandalika ini, tetapi sampai saat ini belum ada konfirmasi.
"Pihak FIA sebagai regulator balap Super Car ini, hanya melakukan peninjauan, karena Sirkuit Internasional Mandalika ini, sudah terjadwal untuk menyelenggarakan event GT World Challenge Asia, pada bulan Oktober 2022 mendatang" katanya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Resmikan Sanggar Kagama Bali
Bram menyatakan, sesuai kalender event GT World Challenge Asia tahun 2022, sirkuit internasional Mandalika dijadwalkan menggelar balapan pada tanggal 21-23 Oktober 2022 mendatang.
Negara penyelenggaran event Supercar bergengsi ini, kata dia, totalnya ada tiga negara, masing-masing, Malaysia, Jepang, dan rencananya Indonesia sendiri.
Baca Juga: KPK Tetapkan Mantan Bupati Tabanan Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi DID
"Malaysia dan Indonesia, hanya menggelar satu seri saja, sedang empat seri lainnya, diselenggarakan di Negara Jepang," katanya.
Keuntungan kita, katanya, Indonesia mendapat jadwal penutupan seri dari semua seri yang ada di negara lain. ***
