Hal yang paling menarik di Sirkuit 459 Desa Lantan milik Pemerintah daerah ini, jelas Pathul, yakni tikungan Bermed Corner.
Tikungan ini memiliki sudut tikungan tanah agak tinggi yang sering dimanfaatkan pembalap untuk melahap tikungan dengan cepat serta kecepatan cukup tinggi untuk overtaking crosser lawan.
Baca Juga: Berwisata di Pantai Gunung Payung, 4 Orang Terjebak Ombak Pasang, 3 Asal Surabaya
Selanjutnya gundukan Step On, yang mengharuskan setiap crosser melakukan lompatan kecil, sebagai media untuk mendahului table top.
"Gundukan tanah yang tinggi dan cenderung datar pada bagian atasnya yang mampu mengangkat pembalap sebelum terjun ke seksi selanjutnya," kata Pathul.
Kondisi tekstur tanah lintasan sirkuit yang tidak berdebu ini, kata dia, sangat cocok bagi crosser.
Baca Juga: Belajar Ulet dan Pantang Menyerah dari Made Lin, dalam Melestarikan Budaya Bali
"Lagi pula, mengingat tanahnya yang gembur dengab suhu udara di wilayah utara sedikit dingin dan tidak terik, sehingga tidak akan terlalu menguras energi dari para crosser," katanya. ***