AirAsia Kembali Layani Rute Kuala Lumpur ke Denpasar PP, Ikut Dorong Kebangkitan Pariwisata Bali

22 Maret 2022, 12:16 WIB
Maskapai AirAsia Berhad kembali melayani penerbangan Kuala Lumpur-Denpasar-Kuala Lumpur mulai Senin 21 Maret 2022. /Humas PT PAP I Bandara Ngurah Rai

INDOBALINEWS – Maskapai penerbangan AirAsia Berhad mulai melayani rute Kuala Lumpur-Denpasar dan Denpasar-Kuala Lumpur.

Kembali beroperasinya AirAsia Berhard ini diharapkan ikut mendorong kebangkitan pariwisata Bali.

Penerbangan perdana maskapai dengan nomor penerbangan AK 376 itu dari Kuala Lumpur mendarat di Bandara Ngurah Rai Denpasar, Senin 21 Maret 2022 pukul 13.18 Wita dengan membawa 106 penumpang.

Baca Juga: Diprediksi Terjual Rp2,8 Triliun, ‘Shot Marilyn’ karya Pop Art Andy Warhol Pecahkan Rekor Harga Lelang

Selanjutnya maskapai ini kembali terbang dari Bandara Ngurah Rai ke Kuala Lumpur dengan nomor penerbangan AK 377 pukul 13.55 Wita dengan enam penumpang.

Saat mendarat perdana di Bandara Ngurah Rai, pesawat AirAsia ini disambut dengan water salute sebagai salah satu sambutan istimewa penerbangan perdana internasional atau maskapai yang telah kembali beroperasi sejak pandemi Covid-19.

Herry A.Y. Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengatakan mendapatkan tambahan penerbangan internasional melalui maskapai AirAsia Berhad ini.

“Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mendapatkan tambahan maskapai penerbangan internasional yang beroperasi secara reguler setiap Senin dan Jumat dengan rute Kuala Lumpur-Denpasar dan Denpasar-Kuala Lumpur yang terbang perdana pada 21 Maret 2022," ujarnya, Selasa 22 Maret 2022.

Baca Juga: Denpasar Bangun 3 Tempat Penampungan Sampah Terpadu Baru

Dia menjelaskan dari rute penerbangan Kuala Lumpur ini sejak dibukanya koridor penerbangan internasional berdasarkan catatan statistik lalu lintas angkutan udara menjadi lima rute yang dilayani dan satu-satunya maskapai yang terbang reguler dengan rute Kuala Lumpur.

Menurut Herry pihaknya memastikan fasilitas layanan sehingga proses kedatangan dan keberangkatan berjalan lancar, utamanya dalam implementasi protokol kesehatan ketat dalam mendukung pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Kami optimis penerbangan internasional akan bertambah dengan didukung kebijakan pelonggaran persyaratan penerbangan, untuk itu kami harus terus menjaga kepercayaan ini dengan bersinergi bersama stakeholder yang dimana filter utama di masa pandemi Covid-19 masuk di Pulau Bali adalah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali," ujar Herry.

Baca Juga: Pasca Pandemi, Pelaku Pariwisata Harus Bekerjasama Datangkan Turis untuk Kebangkitan Pariwisata Bali

Dari data statistik periode Maret 2022, Bandara Ngurah Rai hingga 21 Maret 2022 telah melayani sebanyak 13.275 penumpang yakni 8.950 penumpang kedatangan dan keberangkatan 4.325 penumpang serta pesawat udara ada sebanyak 138 pergerakan.

"Menjadi harapan positif bagi kami di sektor aviasi dan perekonomian masyarakat Pulau Bali, dalam artian Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali mulai kembali beroperasi melayani penerbangan internasional seiring dengan itu pariwisata juga bisa bangkit kembali," tuturnya.***

Editor: M. Jagaddhita

Tags

Terkini

Terpopuler