Langkah menyasar pasar lokal dan domestik ini dimaksudkan untuk pemulihan ekonomi saat libur lebaran dengan tetap protokol kesehatan yang lebih ketat.
Dinas Pariwisata Bali sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, agar beberapa pertemuan MICE dapat dilakukan di Pulau Dewata Bali dengan tujuan membantu perkembangan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini.
"Saat ini selain memfokuskan wisatawan untuk datang, Bali juga sedang fokus dalam pengamanan masalah penyebaran Covid-19, hal ini dilakukan guna mempersiapkan pembukaan destinasi wisata Pulau Bali bagi wisatawan mancanegara," kata Astawa.
Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kontribusi wisatawan local terhadap perekonomian Indonesia lebih bernilai dari kontribusi wisatawan mancanegara.
Baca Juga: Bali Millionaire Race 2021Momentum Yakinkan Kesiapan Pulau Dewata Menerima Wisatawan Kembali
Kata Sandiaga kontribusi wisatawan local terhadap perekonomian negara mencapai hampir lima persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
“Kontribusi wisatawan nusantara terhadap perekonomian kita Rp1.400 triliun sampai Rp1.500 triliun, hampir lima persen PDB kita. Sementara itu, kontribusi wisatawan mancanegara hanya Rp275 triliun sampai Rp300 triliun,” katanya.
Menurut Sandiaga penting menarik minat wisatawan lokal dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas terhadap pemulihan ekonomi nasional pasca-Covid-19.***