Tahun ini BBTF dengan senang hati menyambut Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang bergabung untuk pertama kalinya dengan menghubungkan potensi Indonesia ke dunia.
Baca Juga: Film Petualangan Sherina 2 Mulai Syuting Berkelana Menembus Hutan Kalimantan
Sorotan lainnya adalah kontribusi Kabupaten Badung, Bali Selatan dengan keanekaragaman destinasi yang membawa Bali dalam peta pariwisata berkualitas.
Setelah sukses menyelenggarakan G20 yang diakui dunia di kawasan Nusa Dua, Bali siap merespon permintaan pasar.
Baca Juga: BRI Liga 1 Segera Bergulir, Pelatih Persik Kediri Keluhkan Disiplin Pemain, Latihan Tidak Komplit
Topik BBTF 2023 adalah tentang Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism - tema strategis yang sangat relevan dengan tren bisnis saat ini dan masa depan.
BBTF mempromosikan konsep pariwisata berkualitas dimana pengunjung meningkatkan perjalanan mereka di tempat tujuan melalui pembelajaran kearifan lokal, terlibat dengan masyarakat, mengambil bagian dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sambil berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Anak Muda Papua akan Gelar Coffee Papua Expo, Upaya Menduniakan Kopi Papua
"Kami memfasilitasi dan mendorong interaksi antara wisatawan dan masyarakat lokal untuk menghasilkan berbagai manfaat praktis dan tak berwujud," ujar Winastra lagi.
Mulai dari peningkatan kesadaran akan isu-isu budaya, lingkungan, dan ekonomi hingga meningkatkan investasi dalam ekosistem bisnis lokal.