"Diprediksi tourist spending pasca pandemi ini akan dua kali lipat dari sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka lebih enjoy di Filipina dan semakin banyak destinasi kami yang dikunjungi," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama Simon Purwa Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) DPD Bali mengatakan road show ini juga penting tak hanya untuk Filipina saja tetapi juga imbasnya untuk industri pariwisata di Indonesia.
Dikatakannya sejauh ini penerbangan langsung Filipina hanya 2 Maskapai dari Bali di 2 titip di Filipina. "Dengan semakin banyaknya wisatawan Indonesia ke banyak destinasi di Filipina maka harapannya traffic antar dua negara akan terus berkembang. Traffic 2 arah akan bertumbuh," ujar Simon.
Rangkaian roadshow ini dilaksanakan pada 6 Desember 2022 hingga 9 Desember 2022. Jakarta menjadi kota pertama di mana roadshow ini akan diselenggarakan yaitu pada tanggal 6 Desember 2022 di Harris Vertu Harmoni.
Baca Juga: Masa Izin Tinggal Habis, Dua WNA Diamankan Imigrasi Denpasar
Disusul dengan dua kota lainnya yaitu Surabaya pada tanggal 8 Desember 2022 di VASA Hotel, dan Denpasar pada 9 Desember 2022 di ASTON Kuta.
Roadshow dikemas dalam format B2B Tabletop. Pada kesempatan kali ini, PDOT bekerjasama dengan mitra perdagangan Filipina di bidang travel dengan mengajak para partners ini untuk mengikuti serangkaian kegiatan roadshow.
Miitra pariwisata Filipina yang berpartisipasi dalam roadshow ini adalah Shroff Travel (Destination Management Company - DMC), Belmont Hotel Manila, Kokays Maldito Beach Resort, dan Hotel 101 Global.
Baca Juga: Kapolri Instruksikan Usut Tuntas Bom Bunuh Diri Astana Anyar