Pemprov Bali Serahkan Piagam Penghargaan Kepada 60 Lembaga Pendukung KTT G20

22 November 2022, 17:44 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra Selasa 22 November 2022 menyerahkan penghargaan kepada pihak pihak yang turut mensukseskan KTT G20. /Dok Humas Pemprov Bali

 

INDOBALINEWS - Pemerintah Provinsi Bali menyerahkan piagam penghargaan kepada desa adat, sekolah, advertising dan sanggar/komunitas pendukung KTT G20.

Piagam penghargaan diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra di Ruang Melati Kampus BKPSDM Provinsi Bali, Selasa 22 November 2022.

Penyerahan penghargaan kepada 60 lembaga disaksikan oleh Kasatpol PP Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi, Kadis Kominfos Gede Pramana, Kadis Pemajuan Masyarakat Adat I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra, Kadis Kebudayaan Bali I Gede Arya Sugiartha dan Kepala Biro Umum Protokol Setda Provinsi Bali I Wayan Budiasa.

Baca Juga: Ini Besaran Bantuan Pemerintah untuk Korban yang Rumahnya Rusak Akibat Gempa Cianjur

Sekda Dewa Indra dalam sambutannya meneruskan ucapan terima kasih dari Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Bali Wayan Koster yang sebelumnya telah disampaikan serta disebarkan melalui berbagai media.

“Sebagaimana yang disampaikan Bapak Presiden maupun Bapak Gubernur melalui tayangan video yang kita saksikan tadi, pelaksanaan KTT G20 di Bali berjalan dengan sangat baik, lancar, aman dan sukses menghasilkan pernyataan bersama dari negara-negara yang tergabung dalam G20,” ucapnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Argentina vs Arab Saudi, Piala Dunia 2022

Oleh sebab itu, selain secara lisan, Pemprov Bali memandang perlu untuk menyampaikan ucapan terima kasih dalam bentuk piagam penghargaan kepada pendukung pelaksanaan KTT G20.

Piagam penghargaan diberikan kepada 60 lembaga, terdiri dari desa adat, sekolah, advertising dan sanggar/komunitas yang berkontribusi langsung pada pelaksanaan KTT G20.

“Sekecil apapun kontribusi yang diberikan, patut kami apresiasi,” ujarnya.

Baca Juga: Ki Joko Bodo Alias Agus Yulianto Meninggal Dunia

Namun ia menyadari bahwa sesungguhnya kontribusi tak hanya diberikan oleh 60 lembaga ini.

Menurutnya, yang tak kalah penting adalah dukungan dari seluruh masyarakat Bali yang rela kegiatannya dibatasi pada perhelatan KTT G20.

“Kerelaan masyarakat untuk membatasi kegiatan menunjukkan kesadaran sangat tinggi untuk menyukseskan KTT G20. Kontribusi itu sangat penting untuk melancarkan arus lalu lintas bagi delegasi KTT G20, sehingga para tamu negara merasa nyaman,” ungkapnya. 

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Prediksi Pertandingan dan Link Live Streaming Argentina vs Arab Saudi

Terkait 60 lembaga yang diberi piagam penghargaan, Dewa Indra menyampaikan bahwa masing-masing punya peran penting dalam perhelatan KTT G20.

Desa adat di seputaran areal pelaksanaan KTT G20 berperan dalam menjaga kondusifitas lingkungan dan pemasangan penjor. Sementara sanggar tari mengerahkan penari dan pagar ayu dalam prosesi penyambutan yang membuat delegasi KTT G20 sangat terkesan.

“Para kepala sekolah juga mengerahkan anak didik untuk mengadakan penyambutan pada jalur yang dilalui delegasi KTT G20,” imbuhnya.

Baca Juga: Pasca Gempa Cianjur, Prof Tjandra Ingatkan Masalah Kesehatan yang Akan Muncul Usai Bencana

Selain itu, advertising memberi kontribusi dengan merelakan media promosi mereka dimanfaatkan untuk kebutuhan KTT G20. 

Sementara itu, Kasatpol PP Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi melaporkan bahwa piagam penghargaan diberikan kepada 21 desa adat, 10 SMA, 8 SMP, 10 advertising dan 11 sanggar/komunitas.

Ditambahkan olehnya, penghargaan diberikan karena keterlibatan aktif berbagai lembaga ini dalam mendukung kesuksesan KTT G20.***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler