"Kondisi saat ini sangat berbeda, muncul dorongan Munaslub dari DPP jadi sulit untuk dicegah, karena hak DPP untuk Munaslub dan dibenarkan dalam AD/ART partai," katanya.
Ia mengaku setuju Munaslub, karena ada beberapa kebijakan ketua umum yang tidak sejalan dengan pandangannya dalam membangun PKP ke depan.
Namun, menurutnya, beberapa pengurus daerah yang awalnya setuju dilaksanakan Munaslub, tiba-tiba berbalik arah dan plin-plan atas putusannya.
"Saya merasa bahwa PKP bukan lagi 'rumah' yang nyaman bagi saya untuk berjuang, bukan karena pengurus daerahnya, pengurus banyak yang baik-baik. Namun kepemimpinan ketua umum yang dalam pandangan saya tidak sejalan," ujarnya.
Baca Juga: 34 Narapidana Terorisme Berikrar Setia Kepada NKRI
Dalam konferensi pers itu beberapa pengurus DPN dan daerah PKP juga menyatakan mundur dari jabatan serta keanggotannya di PKP. ***