INDOBALINEWS - Kritikan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) soal debat calon presiden (capres) ketiga, ditanggapi oleh Ketua KPU, Hasyim Asy'ari.
Adapun kritikan yang dimaksud, sebut, Hasyim Asy'ari, bahwa debat ketiga Capres tidak mengedukasi pemilih dan cenderung menyerang personal Capres tertentu, serta tidak mengusung visi misi dan program kerja.
"KPU dalam hal ini tidak memiliki ranah untuk membuat penilaian dalam substansi dan strategi," katanya di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024 seperti dilansir antaranews.com.
Baca Juga: Siapa Andi Jerni? Kenapa Warganet Menjulukinya 'Lord' Ternyata Karena Hal Ini!
Sebagai penyelenggara, kata dia, debat capres dan cawapres pemilu 2024, sudah melewati berbagai pertimbangan dan kesepakatan para tim sukses.
KPU dalam hal ini, kata dia, hanya menyediakan forum bagi masing-masing pasangan calon untuk berdebat.
Soal materi, substansi dan strategi, katanya, adalah kewenangan dan kesepakatan dari para tim sukses yang mewakili pasangan capres dan cawapres.
Baca Juga: Katakan tidak! 10 Daftar Kalimat Penolakan dalam Bahasa Inggris
Forum debat capres dan cawapres ini, bagi Hasyim Asy'ari, KPU sebagai penyelenggara memfasilitasi tahapan dan rangkaian pemilu 2024.