Hasil Quick Count di Bali, Prabowo Jebol Kandang Banteng, Koster Akui Suara Ganjar Jauh dari Target

- 15 Februari 2024, 10:16 WIB
Mantan Gubernur Bali sekaligus Ketua DPD PDI-Perjuangan Bali, Wayan Koster mengakui hasil hitung cepat perolehan suara PDIP di Bali jauh dari target.
Mantan Gubernur Bali sekaligus Ketua DPD PDI-Perjuangan Bali, Wayan Koster mengakui hasil hitung cepat perolehan suara PDIP di Bali jauh dari target. /Dok Moammar

INDOBALINEWS - Sejumlah lembaga hitung cepat atau quick count merilis hasil penghitungan suara Prabowo di Pilpres 2024 di atas 50 persen lebih di beberapa "kandang banteng" termasuk Bali.

Seperti yang diketahui sejumlah lembaga hitung cepat termasuk Survei Politika Research and Consulting (PRC, Survei Poltracking dan Charta Politika yang menempatkan suara Prabowo unggul lebih dari 50 persen sementara Jago PDIP Ganjar harus puas di angka 44,78 persen saja.

Atas hasil itu mantan Gubernur Bali Wayan Koster pun turut mengakui bahwa hasil tersebut sangat jau dari target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Baca Juga: Ardiansyah yang Tenggelam di Bendungan Tabanan Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya

Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini mengakui perolehan suara sementara quick count untuk jago PDIP Ganjar di Bali yang notabene kandang banteng yang biasanya memerah di Pemilu sebelumnya jauh dari target.

“Kalau melihat hitung cepat itu ya jauh. Harus semangat ini namanya ujian,” kata dia di Denpasar, Rabu 14 Februari 2024 malam.

Baca Juga: Serba Serbi Pemilu di Daerah: Horor Banget, Orang Meninggal Jadi 'Saksi Ghoib' Warga Nyoblos di TPS Simokerto

Koster sebelumnya menargetkan dengan kemenangan Jokowi yang diusung PDI Perjuangan hingga 92 persen pada Pemilu 2019, maka Ganjar-Mahfud dapat meraih 95 persen.

Sejak sore hingga pukul 23.00 Wita Wayan Koster bersama jajaran DPD PDI Perjuangan Bali tampak serius mengamati hasil hitung cepat di kantor mereka di kawasan Renon.

Terhitung berdasarkan data SiRekap milik KPU, hingga saat ini 19 persen suara sudah masuk. Suara ini terdiri dari 4,52 persen untuk Anies-Muhaimin, 50,7 persen Prabowo-Gibran, dan 44,78 persen untuk Ganjar-Mahfud.

Saat melakukan pemungutan suara di Buleleng pagi tadi, Koster sempat menurunkan targetnya menjadi 80 persen suara, namun sayangnya hingga saat ini suara yang diperoleh baru setengah dari target.

Baca Juga: Pidato Kemenangan Prabowo di Quick Count, Janji Rangkul Semua Pihak: 'Ini Kemenangan Rakyat Indonesia'

Meski demikian, mereka masih ingin menunggu hasil resmi secara keseluruhan. Menurutnya, saat ini perhitungan masih berjalan dan baru dapat dilihat besok.

“Saya tidak dulu bisa berkomentar, tunggu dulu hasil penghitungannya karena masih berjalan. Belum masih berhitung di TPS ,sabar dulu besok siang atau sore gitu,” ujarnya dilansir dari Antara.

Untuk diketahui berdasarkan data SiRekap KPU, paslon Ganjar-Mahfud masih memiliki keunggulan suara di Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan dengan masing-masing 52,78 persen dan 64,22 persen.

Baca Juga: Pilpres Satu Putaran Sudah di Depan Mata? Prabowo Gibran Ungguli Hasil Quick Count Sementara

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Baca Juga: Serba Serbi Pemilu di Daerah: Bali Jadi Simbol Harmoni dan Persatuan, Diobservasi 18 Parlemen Negara

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024. ***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x