INDOBALINEWS - Jika kita punya tanaman dalam pot, ataupun genangan air di sekitar kediaman sebaiknya diperiksa rutin untuk mengetahui apakah ada jentik jentik di dalamnya.
Kadang orang menyepelekan keberadaan jentik jentik tersebut padahal jentik bisa jadi awal dari sejumlah penyakit.
Seperti yang dilakukan petugas Puskesmas II Denpasar Selatan yang bersama Jumantik meninjau langsung pedagang tanaman di sepanjang Jalan Hang Tuah Sanur Denpasar.
Hal itu dilakukan menindaklanjuti temuan jentik di pot pedagang bunga yang ada di sana.
Petugas Puskesmas II Denpasar Selatan bersama Jumantik serta Kepala Lingkungan setempat meninjau langsung pedagang tanaman bunga di sepanjang Jalan Hang Tuah, Sanur pada Jumat 19 Januari 2023.
Hasil peninjauan tersebut, didapati adanya jentik di dalam pot tanaman dan pohon hias.
Dari temuan jentik tersebut, Petugas Puskesmas II Denpasar Selatan bersama Jumantik langsung melakukan Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Baca Juga: Api Berkobar Dikantor Desa, Warga Bunyikan Kulkul Bulus
Serta pemberian larvasida/abatisasi dan memberikan edukasi serta pembinaan PSN kepada para pedagang tanaman untuk selalu memperhatikan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat perkembangan nyamuk terlebih pada musim penghujan seperti saat ini, yang berpotensi menyebarkan kasus Demam Berdarah.
Perlu diketahui, di musim penghujan seperti saat ini perkembangan nyamuk menjadi sangat cepat.
Ini karena bertambahnya jumlah genangan air, yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk sehingga penyebaran penyakit yang penyebaranya melalui nyamuk, seperti Demam Berdarah dan Chikungunya menjadi meningkat.
Baca Juga: Jangan Kaget, Rok Diprediksi Akan Jadi Tren Busana Pria Tahun 2023
Untuk itu Pemerintah Kota Denpasar, melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar bersama seluruh Puskesmas dan Jumantik yang ada di Kota Denpasar gencar melakukan tindakan untuk memutus perkembangan nyamuk.
Seperti Pemantauan Jentik, Fogging / pengasapan, Gertak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dan Penyelidikan Epidemiologi (PE).
Langkah tersebut tidak lain adalah untuk memutus perkembangan nyamuk penyebaran Demam Berdarah.
Baca Juga: Ngantuk Saat Naik Motor, Made Tabrak Pintu Pick Up yang Sedang Parkir
Kepala puskesmas II Denpasar Selatan, dr Ida Ayu Ketut Martini saat diwawancarai mengatakan, sebagai petugas kesehatan pihaknya mengajak agar masyarakat untuk melakukan GEMA PETIK ( Gerakan Masyarakat Periksa Jentik Sendiri) dengan melakukan kegiatan 3 M plus.
Seperti menguras/membersihkan tempat yang digunakan sebagai penampungan air dan menutup rapat tempat penyimpanan air.
Baca Juga: Pernak Pernik Imlek Laris Manis di Bali, Pembeli Tidak Hanya Warga Keturunan Tionghoa
Juga mendaur ulang barang-barang yang sekiranya menjadi sarang nyamuk, menaburkan bubuk abate, serta tidak menggantung pakaian, karena berpotensi menjadi sarang nyamuk. ***