Termasuk angka kematian akibat Covid pada pekan lalu turun ke tingkat yang tercatat pada Maret 2020.
Menurut badan kesehatan PBB itu, jumlah kematian akibat COVID-19 pada 5-11 September mencapai 10.935 jiwa di seluruh dunia, atau turun 22 persen dari angka selama sepekan sebelumnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Persis Solo vs Bali United, Pekan ke 10 BRI Liga 1
Selain itu, jumlah kasus baru untuk pekan ini turun tajam sebanyak 28 persen menjadi 3,13 juta kasus.
Untuk itu, dia mendesak masyarakat dunia meningkatkan kewaspadaan untuk menahan penyebaran virus.
Tedros membandingkan situasi menuju akhir pandemi saat ini sama dengan situasi pelari maraton yang "berlari lebih kencang" ketika garis finis mulai terlihat.
Baca Juga: Industri Hotel di Bali Mulai Beralih Gunakan LNG
Jika dunia tidak mengambil kesempatan untuk mengakhiri pandemi sekarang, masih ada risiko lebih banyak varian virus akan berkembang, yang mengarah pada peningkatan angka kematian serta gangguan dan ketidakpastian yang berkelanjutan.
Dia meminta agar aturan pelaksanaan tes COVID dan analisis gen saat ini tetap dipertahankan dan upaya vaksinasi anti-COVID dipercepat di daerah-daerah yang tingkat vaksinasinya masih rendah.
Baca Juga: Film Inang: Naysila Mirdad Adu Akting dengan Lidya Kandou di Debut Perdana Layar Lebarnya