Indonesia telah berkomitmen untuk memenuhi target 3.3 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk menghilangkan dan mengakhiri epidemi AIDS, TBC, Malaria, penyakit tropis terabaikan, hepatitis, penyakit yang ditularkan melalui air, dan penyakit menular lainnya.
Sedangkan untuk TB (Tuberculosis) Indonesia telah menetapkan tujuan untuk menghilangkan TB pada tahun 2030 dan memiliki visi besar untuk bebas TB pada tahun 2050.
Baca Juga: Ratusan Guru Honorer Gedor DPRD Lotim, Perjuangkan Kejelasan Nasib
Hal itu dikatakan oleh Dokter spesialis paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K),
“Indonesia perlu bekerja keras. Ini bukan bisnis seperti biasa. Memberantas TB dan Memerangi TB Kebal Obat membutuhkan Aksi Multisektoral Bersatu,” jelas Erlina.
Ia memaparkan, untuk mencapai target itu, Indonesia perlu vaksin baru. Kemudian, Obat Baru khusus untuk Infeksi TB Laten.
Baca Juga: Techno: Intip Spesifikasi dan Keunggulan Xiaomi Redmi Note 3
Selain itu, Teknologi Diagnostik Baru dan Regimen obat dan obat baru.
Dikatakannya juga, perlu tindakan kolaboratif yang melibatkan multisektor dan sangat dibutuhkan, termasuk peran media.
"Ini adalah strategi utama bagi Indonesia untuk menghilangkan TB pada tahun 2030. Dengan kolaborasi, inovasi, intervensi, dan implementasi,” kata Erlina.