Bahaya Perpanjangan Menopause, Bisa Kanker

- 17 Oktober 2023, 23:20 WIB
Ilustrasi Menopause
Ilustrasi Menopause /STUDIO GRAND OUEST/Shutterstock / STUDIO GRAND OUEST

 

INDOBALINEWS  - Menopause atau masa berakhirnya siklus menstruasi secara alami pada perempuan kini dapat ditunda hingga 20 tahun lamanya menurut sebuah penelitian terbaru para ilmuwan. Namun itu ternyata juga punya dampak negatif. 

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dr Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.O.G mengatakan untuk apa diperpanjang? Kalau kita memperpanjang, rahim terpapar estrogen lebih banyak atau lama, ada risiko kanker dari endometrium atau dinding rahim yang mengancam.

Baca Juga: Tampilan Cantik Menawan, Seorang Wanita Perdaya 12 Rental Mobil

Komang Yeni mengatakan rata-rata wanita mengalami menopause pada usia 48 tahun hingga 52 tahun dan ini merupakan hal wajar. 

"Kalau memang menopause-nya secara alami rata-rata 48 tahun sampai 52 tahun, itu suatu hal yang wajar. Untuk apa diperpanjang? Kalau kita memperpanjang, rahim terpapar estrogen lebih banyak atau lama, ada risiko kanker dari endometrium atau dinding rahim yang mengancam," ujar dia dalam webinar, Selasa, dilansir dari Antaranews. 

Baca Juga: Buah Pisang, Kenali Manfaat Buat Kesehatan Anda

Menopause adalah fase berakhirnya siklus menstruasi seorang wanita yang biasanya ditandai dengan tidak terjadinya menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. 

Yeni mengatakan, seorang wanita yang masih haid di usia 55 tahun bisa jadi itu karena ada polip atau penebalan dinding rahim. 

Halaman:

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x