Bali Masuk 12 Provinsi Tertinggi Kasus Ginjal Kronis, Usia 15 Tahun ke Atas Sebaiknya Lakukan Pemeriksaan

- 16 Januari 2024, 08:49 WIB
Ilustrasi gejala sakit ginjal.
Ilustrasi gejala sakit ginjal. /pixabay.com/

INDOBALINEWS - Saat peringatan Hari Ginjal Sedunia 2023 lalu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan sebanyak 12 provinsi di Indonesia menempati posisi tertinggi angka kasus penyakit ginjal kronis.

Penyakit ginjal adalah kelainan yang mengenai organ ginjal yang timbul akibat berbagai faktor, misalnya infeksi, tumor, kelainan bawaan, penyakit metabolik atau degeneratif, dan lain-lain.

Kasus tertinggi di Indonesia ada di Kalimantan Utara, Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, NTB, Aceh, Jawa Barat, Maluku, DKI Jakarta, Bali, dan Yogyakarta.

Nyeri akibat sakit ginjal biasanya terasa di bagian bawah tulang rusuk. Bisa juga di area kanan, kiri, atau keduanya, yang sejajar dengan area atas punggung bawah Anda.

Baca Juga: Air Putih Penting tapi Berlebih tak Baik, Ini Takaran Pas Sesuai Umur

Pada kasus yang lebih parah, rasa nyerinya dapat menjalar ke selangkangan hingga perut. Agar dapat terhindar terkena penyakit ginjal, maka perlu untuk mengetahui penyebab penyakit ginjal sebagai berikut: Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dengan baik.

Juga Penderita Diabetes Mellitus atau gula darah yang kadar gulanya selalu tinggi. Batu ginjal yang tidak diobati secara tepat. Karenanya penting lakukan pemeriksaan sedini mungkin. Pertanyaannya periksa ginjal mulai usia berapa seharusya?

Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB PERNEFRI) dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH mengatakan pentingnya pemeriksaan kondisi kesehatan ginjal secara berkala ke dokter sedini mungkin.

Baca Juga: Liga 1: Rubah Pola Pikir Pemain Persebaya Surabaya, Paul Munster Tegaskan Tak Ada Pembedaan Lokal atau Asing

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x