Baca Juga: Najwa Shihab di Laporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Jokowi Bersatu
Laporan baru itu mulai dikeluarkan saat pandemi menjadi lebih besar di AS.
Linsey Marr, seorang ahli tentang penularan virus di Virginia Tech, dalam sebuah tweet menyebut laporan itu akurat dan perlu diakui bahwa penyebaran bisa lewat udara sehingga pentingnya menggunakan masker setiap saat disekitar orang lain dan juga soal ventilasi udara.
Direktur CDC Robert Redfield dalam sidang senat bulan lalu, mengakui adanya bukti penyebaran lewat udara, namun berkilah bahwa dokumen tersebut dihapus karena belum siap untuk diumumkan.
Baca Juga: Demi Janda Bolong nya, Chef Juna Siapkan 2 Anjing Penjaga
Hingga akhirnya, ratusan ilmuwan dalam surat terbukanya mendesak WHO untuk mendalami potensi penyebaran virus corona lewat udara.
“Saya hanya ingin katakan pada publik Amerika dan semua orang, bahwa dokumen terbaru ini masih berbentuk draft, belum di analisa secara teknis oleh CDC,” kata Redfield pada 23 September lalu.
Laporan temuan terbaru ini tidak mengubah rekomendasi CDC tentang cara melindungi diri dari virus corona yaitu dengan menggunakan masker, jaga jarak 6 kaki, mencuci tangan serta bersihkan badan dan tetap di rumah jika terpapar virus corona ini.(***)