Walikota Jaya Negara Buka Sesetan Heritage Omed Omedan Festival 2022

4 Maret 2022, 20:04 WIB
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara membuka Sesetan Heritage Omed Omedan Festival (SHOF) Tahun 2022 yang dilaksanakan secara sederhana dan terbatas serta menerapkan protokol kesehatan di Banjar Kaja Sesetan, Jumat 4 Maret 2022. /Dok Humas Pemkot Denpasar Bali

INDOBALINEWS - Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara membuka Sesetan Heritage Omed Omedan Festival (SHOF) Tahun 2022 yang dilaksanakan secara sederhana dan terbatas serta menerapkan protokol kesehatan di Banjar Kaja Sesetan, Jumat 4 Maret 2022.

Tradisi Omed-omedan tahun ini mengambil tema “Suka Duka Sama Kertha" yang berarti keseimbangan dalam berkehidupan dengan tradisi omed-omedan ini kita pertahankan budaya menyama braya.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, Anggota DPRD Kota Denpasar, Made Setiadi, Bendesa Adat Sesetan Made Widra, serta Tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga: Penerbangan Perdana dari Sydney ke Bali Mendarat Bawa 61 Penumpang

Sebelum puncak prosesi Omed-omedan diadakan beberapa perlombaan seperti lomba tari condong, lomba tari topeng Arsa Wijaya, serta peringatan HUT ST Satya Dharma Kerti dan pelantikan pengurus baru.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang lomba.

Walikota Jaya Negara mengatakan pelestarian seni budaya yang ada di Kota Denpasar harus di dukung, terutama bagi generasi-generasi penerusnya.

Baca Juga: Mantan Putri Indonesia Angelina Sondakh Bebas dari Lapas Pondok Bambu

Menurutnya kebudayaan yang berkelanjutan memang harus dimulai sejak dini dan tetap menekankan protokol kesehatan.

"Meskipun di situasi pandemi kebudayaan dan tradisi harus tetap berjalan tetapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga dapat berkesinambungan," ujarnya.

Sementara Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa juga berkesempatan menyaksikan prosesi Omed-omedan. Pihaknya mengapresiasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di dalam prosesi dimana sebelum pelaksanaan semua peserta sudah dilaksanakan tes swab antigen.

Baca Juga: Puluhan Terapis Asal Bali Telah Dievakuasi dari Ukraina, Invasi Rusia Terus Berlanjut

"Kita sangat apresiasi dengan penerapan kesehatan dalam prosesi Omed-omedan. Hal ini harus terus dilaksanakan karena kesinambungan prosesi adat budaya dengan kesahatan menjadi hal yang sangat penting di masa pandemi seperti sekarang," ujarnya.

Ketua Panitia I Ketut Angga Wijaya Kusuma mengatakan, Omed-omedan merupakan tradisi unik yang telah diwariskan secara turun temurun dan keberadaannya telah dikenal luas baik di dalam negeri maupun manca negara. ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler