Kapal Pinisi Jadi Google Doodle, Simak 8 Fakta Menariknya

7 Desember 2023, 15:37 WIB
Google Doodle hari ini yang menampilkan Kapal Pinisi. /Tangkapan layar Google Doodle

INDOBALINEWS – Kali ini, Indonesia memiliki suatu kebanggaan baru dengan munculnya kapal pinisi sebagai logo Google Doodle pada hari Kamis, 7 Desember 2023.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk perayaan kapal panisi menjadi warisan budaya UNESCO, tepatnya sudah memasuki tahun keenam. Kapal pinisi ini merupakan kapal yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Tentunya tidak hanya itu, masih banyak lagi fakta-fakta menarik tentang kapal pinisi seperti berikut:

1. Kapal pinisi merupakan salah satu warisan budaya tak benda UNESCO, yang ditetapkan pada 7 Desember 2017 dengan Sidang ke-12 Komite Warisan Budaya Tak Benda UNESCO di Pulau Jeju, Korea Selatan. Penghargaan tersebut menjadi penghargaan pertama di dunia maritim Internasional.

Baca Juga: 10 Seniwati yang Tergabung dengan Iluh Bali Gelar Pameran Bertajuk 'Mula' dalam Rangka Akhiri Tahun 2023

2. Sejak tahun 1500an, kapal pinisi sudah dikenal di Indonesia dimana kapal tersebut dipergunakan oleh para pelaut Konjo, Bugis, dan Mandar asal Sulawesi Selatan. Ini membuktikan bahwa kapal pinisi layak menjadi warisan budaya dunia yang harus selalu dijaga keberlangsungannya.

3. Pembuatan kapal pinisi ini tersebar di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan yang ada di tiga desa yaitu Desa Tana Beru, Bira, dan Batu Licin. Pengerjaannya masihlah dengan cara tradisional dan tidak boleh sembarangan.

4. Proses pembuatan pinisi ini terdapat tiga tahap yang harus dijalani. Pertama penentuan hari baik untuk mencari kayu, biasanya pada hari ke-5 atau ke-7. Tahap tersebut menyimbolkan rezeki yang melimpah. Kedua masuk ke proses penebangan, pengeringan, pemotngan hingga perakitan kayu. Tahap kedua memakan waktu hingga berbulan bulan. Tahap yang ketiga adalah proses peluncuran kapal pinisi ke laut.

Baca Juga: Luncurkan Buku, Marinus Gea Dinilai Sebagai Sosok yang Memiliki Kecerdasan dan Pengetahuan Luas

5. Kapal pinisi sebelum diluncurkan, akan ada ritual upacara maccera lopi, atau menyucikan kapal pinisi. Pada saat upacara, akan ada prosesi penyembelihan hewan. Apabila kapal kurang 100 ton, maka yang disembelih kambing, jika di atas 100 ton yang disembelih sapi.

6. Ciri khas kapal pinisi memiliki 7-8 layar dan dua tiang utama pada bagian di depan dan belakang kapal. Jenis kayu untuk membuat kapal ini yaitu kayu besi, kayu bitti, kayu kandole/pungga, dan kayu jati.

Baca Juga: Ribka Tjiptaning Apresiasi Buku Marinus Gea Berjudul 'Marinus Gea, Kepingan Kisah Anak Petani Karet'

7. Proses pembuatan kapal pinisi menyimbolkan nilai-nilai filosofi seperti bekerja keras, kerja sama, keindahan sampai dengan menghargai alam.

8. Wisata Kapal Pinisi sudah menjadi destinasi wisata Indonesia dimana mulai dari Kepulauan Raja Ampat, Labuan Bajo, sampai yang terbaru kapal pinisi sudah ada di Danau Toba, Sumatera Utara.

Itulah delapan fakta yang wajib diketahui tentang kapal pinisi. Semoga semakin banyak hal baik yang bisa menjadikan nama Indonesia harum hingga ke penjuru dunia.*

Editor: Wildan Heri Kusuma

Sumber: Kemendikbud Kemenparekraf

Tags

Terkini

Terpopuler