Dinas Kebudayaan Genjot Inventarisasi Kesenian di Kota Denpasar Bali

- 22 Januari 2021, 16:47 WIB
Pementasan kesenian klasik di Kota Denpasar sebelum pandemi.
Pementasan kesenian klasik di Kota Denpasar sebelum pandemi. /Dok Humas Pemkot Denpasar Bali

Baca Juga: Tidak Pakai Masker di Kintamani Bali, Siap-Siap Sanksi Menyapu Jalan

Dijelaskan Wiwin bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pelestarian, perlindungan, pengembangan, pemanfaatan serta pembinaan seni di Kota Denpasar. Sehingga nantinya dapat ditarik kesimpulan seberapa besar kesenian Kota Denpasar yang masih aktif, kurang aktif ataupun yang sangat urgent untuk dilaksanakan penyelamatan.

Baca Juga: 2 Bule Amerika Dideportasi Salahgunakan Visa Kunjungan, Sebut Bali Ramah LGBT

 “Jadi dengan Inventarisasi Kesenian ini data yang kita peroleh memang data valid sesuai dengan apa yang ada dilapangan, sehingga dapat diputuskan apakah diperlukan pendampingan, pembinaan atau rekontruksi,” kata Wiwin.

Proses inventarisasi ini dilaksanakan secara online. Masyarakat ataupun tokoh masyarakat dapat mendaftarkan keseniannya atau kelompok kesenianya melalui link pendaftaran https://bit.ly/Pendataan_Kesenian.

Baca Juga: Jambret Berambut Pirang Spesialis Incar Turis Bule di Bali, Dibekuk Polisi

Pendaftaran cukup dengan mengisi data pada link tersebut yang terdiri atas nama kesenian, tahun berdiri kesenian/sekaa, kecamatan, desa/kelurahan, banjar, alamat, nama ketua kesenian, no hp, email sekaa, deskripsi singkat, status kesenian aktif/tidak aktif dengan baik dan jelas untuk dikirimkan kembali.

Setelah dilengkapi dan dikirimkan maka kesenian tersebut sudah masuk dan terdata di Dinas Kebudayaan Kota Denpasar.

Baca Juga: Jerinx Banding, Vonis Lebih Ringan Jadi 10 Bulan Penjara

 “Kami sudah bersurat ke Perbekel/Lurah untuk diteruskan kepada masyarakat, sehingga pendataan ini dapat dilaksanakan secara maksimal serta diharapkan dapat mengisi paling lambat 31 Januari 2021,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah