Hari Raya Banyu Pinaruh di Masa Pandemi, Pantai Sanur Bali Sepi

- 31 Januari 2021, 16:01 WIB
Suasana Pantai Sanur yang sepi saat Hari Raya Banyu Pinaruh di masa pandemi, Minggu 31 Januari 2021. Biasanya di hari raya ini warga Hindu di Bali memadati pantai dan tempat pemandian untuk melukat membersihkan diri.
Suasana Pantai Sanur yang sepi saat Hari Raya Banyu Pinaruh di masa pandemi, Minggu 31 Januari 2021. Biasanya di hari raya ini warga Hindu di Bali memadati pantai dan tempat pemandian untuk melukat membersihkan diri. /Dok Humas Pemkot Denpasar Bali

INDOBALINEWS - Masyarakat Hindu Bali pada Minggu 31 Januari 2021 memperingati Hari Raya Banyu Pinaruh. 

Banyu Pinaruh adalah upacara yadnya yang dilakukan setelah Hari Raya Saraswati yang jatuh pada Sabtu 30 Januari 2021 kemarin.

Tepatnya Saniscara Umanis Watugunung yang bertujuan untuk pembersihan dan kesucian diri. Biasanya sehari setelah Hari Raya Saraswati, umat Hindu di Bali melakukan prosesi melukat atau pembersihan diri di pemandian suci atau segara (laut).

Baca Juga: Siswi SMP Dicabuli Guru Les Matematika di Denpasar Bali

Tahun ini di masa masih terjadi pandemi covid-19, terlihat di beberapa wilayah yang biasanya ramai,  masyarakat tetap mentaati himbauan Majelis Desa Adat (MDA). Seperti suasana lenggang di Pantai Sanur saat Banyu Pinaruh.

Baca Juga: Rampok Bersenjata Pedang di SPBU Pelabuhan Benoa Bawa Kabur Uang Rp10 Juta

Kondisi sepanjang Pantai Sanur pada hari Raya Banyu Pinaruh terpantau sepi pengunjung. Hal ini disebabkan adanya surat imbauan dari Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar bernomor 25 / MDA-DPS / I / 2021 tentang pelaksanaan Hari Suci Saraswati, Banyu Pinaruh dan Hari Pagerwesi.

Baca Juga: Kucing Juga Bisa Diabetes, Jangan Beri Makan Nasi

Lurah Sanur Ida Bagus Raka Jisnu mengatakan, sepinya pengunjung kepantai juga dikarenakan adanya Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 02 Tahun 2021 Tentang perpanjangan pemberlakukan pembatasan kegiatan masayarakat.

Baca Juga: Benarkah Ada Pungutan Pajar Baru Untuk Pulsa dan Token Listrik ? Ini Penjelasan Menkeu Sri Mulyani

Sesuai dengan surat edaran tersebut pihak Kelurahan langsung melakukan pemantuan dilapangan dibantu TNI, Polri, Dinas Perhubungan Kota Denpasar, dan Satpol PP Kota Denpasar.

Baca Juga: Kim Kardashian Diejek 'Tak Punya Otak' Dalam Buku Yang Ditulis Perampok Perhiasannya

Dalam melakukan pemantuan terpantau kondisi sepanjang Pantai Sanur sepi pengunjung. "Dengan adanya surat edaran tersebut kondisi pantai sangat lenggang, karena masyarakat nampak mengikuti imbauan tersebut dan mentaati ptotokol kesehatan," ungkap Jisnu seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

Lebih lanjut ia mengatakan di sepanjang pantai juga tidak ada yang berkerumun. Kondisi sepi juga terjadi sepanjang pesisir pantai yang ada di wilayah Kelurahan Sanur seperti Pantai Segara Sanur sampai Pantai Mertasari.

Baca Juga: Bali Kedatangan FBI, Hati-Hati Pelaku KDRT dan Kejahatan Siber Terhadap Anak

Menurutnya tanpa ke pantai masyarakat masih bisa melaksanakan banyu pinaruh di rumah saja tanpa mengurangi makna. Hal itu harus dilakukan dalam upaya menekan penularan covid 19.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x