INDOBALINEWS - Skenario Squid Game awalnya ditulis untuk sebuah film panjang sekitar sepuluh tahun silam, tapi ditolak investor lokal dan studio produksi dengan alasan kekerasan dan sensasionalisme.
Sekitar dua tahun yang lalu Netflix menerima skenario tersebut dan memutuskan membuat serial dalam sembilan episode.
“Saya seorang sutradara film yang terbiasa membuat film berdurasi dua jam. Sangat sulit untuk membuat serial berdurasi delapan jam,” ujar penulis dan sutradara Squid Game Hwang Dong-hyuk , dikutip dari Antaranews, Kamis 30 September 2021.
Baca Juga: Mandalika Grand Prix Association Tunjuk RSUD NTB Tangani Layanan Kesehatan WSBK
Menurut Hwang unsur satire dalam serial ini serta kesederhanaan dari permainan telah mendorong popularitas dan menarik perhatian penonton secara global.
“Saya berpikir orang-orang tertarik dengan ironi bahwa orang dewasa yang putus asa mempertaruhkan hidup mereka untuk memenangkan permainan anak-anak,” ujarnya dalam sebuah wawancara kepada Yonhap.
Kata dia penonton dapat membenamkan diri ke dalam setiap karakter melalui kesederhanaan dan kemudahan dalam permainan.
Baca Juga: Ini Strategi BI untuk Mendukung UMKM dan PEN di Masa Pandemi
Alur cerita Squid Game yang terdiri sembilan episode tentang permainan bertahan hidup dan mati ini juga menyindir kondisi masyarakat yang sangat kompetitif.