Network
INDOBALINEWS - Sebanyak 107 seniman menyajikan karya seni rupa dalam pameran Bali Megarupa III/2021 yang akan berlangsung hingga 6 November 2021.
Pameran ini merupakan bagian dari Festival Seni Bali Jani yang dibuka secara resmi oleah Gubernur Bali Wayan Koster, Sabtu 23 oktober 2021 malam.
Bali Megarupa digelar di empat lokasi yakni Gedung Kriya Taman Budaya (Art Center) Denpasar dan tiga tempat di Ubud yakni Museum Puri Lukisan, Museum Seni Neka, serta Museum ARMA.
Baca Juga: Mayat Pria Asal Lombok Ditemukan di Pantai Sumur Kembar Jembrana Bali
Kurator pameran Jean Couteau, Anak Agung Gde Rai, dan Wayan Kun Adnyana menyimpulkan Bali Megarupa menjanjikan hadirnya perupa gemilang lintas generasi yang datang dari kesadaran studi kreatif, ketekunan riset pribadi, dan konsistensi kolaborasi.
Hal penting yang dapat dicatat masa pandemi justru mengobarkan daya kreatif secara reflektif. Pendewasaan diri mengiringi proses cipta; ulang-alik mulat sarira kehendak terbebas Covid-19 dan daya hidup cipta seni.
“Situasi pandemi merupakan ruang keserbamungkinan dalam ketidakpastian dari tema yang diusung Wana Cita Karang Awak,” kata Wayan Kun Adnayana di sela persiapan pameran, Jumat (22/10/2021).
Kun Adnyana menyebut segala eksplorasi, eksperimentasi, dan jelajah tematik menuntut disiplin studi kreatif berbasis riset. Sensitivitas organis tidak serta merta memuarakan keserbamungkinan kualitas capaian.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 23 Oktober 2021, Prediksi Keberuntungan Capricorn, Aquarius, dan Pisces
