Bahkan paradigma baru pembangunan Bali menjadikan kebudayaan sebagai hulu, karena dengan membangun budaya akan berdampak sistemik terhadap bidang lainnya.
Baca Juga: Vanessa Angel dan Bibi Dimakamkan di Jakarta, Kondisi Sang Anak Membaik
Secara kemanusiaan seni dan budaya merupakan kebutuhan jiwa, karena ia dapat mempengaruhi suasana hati dan mengasah sensibilitas, sehingga menjadikan manusia peka rasa, baik terhadap keindahan maupun nilai kemanusiaan.
Bali tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti minyak, emas, batubara dan hutan. Akan tetapi harus bersyukur pulau ini dianugrahi kekayaan seni dan budaya sebagai sistem kognitif untuk mengelola prilaku masyarakat berlandaskan logika, etika dan estetika (Satyam, Siwam, Sundaram).
Baca Juga: 2 Mucikari Prostitusi Online Diciduk, Kutip Rp50 Hingga Rp100 Ribu Sekali 'Servis'
Seni dan budaya bagi masyarakat Bali adalah hidup itu sendiri, yang telah terkonstruksi secara sosial, terbukti dan teruji menjadikan Bali unggul di mata dunia.***