Maestro Tari Kecak Ketut Rina Latih Koreografer Muda dan Pentas di Pura Kahyangan Tiga

- 21 Juli 2022, 21:28 WIB
Pertunjukan tari kecak di jaba Pura Kahyangan Tiga Bnjar Teges Kanginan, Peliatan, Ubud, Gianyar yang dipersembahkan 18 koreografer peserta Temu Seni Tari setelah melakukan workshop bersama maestro I Ketut Rina.
Pertunjukan tari kecak di jaba Pura Kahyangan Tiga Bnjar Teges Kanginan, Peliatan, Ubud, Gianyar yang dipersembahkan 18 koreografer peserta Temu Seni Tari setelah melakukan workshop bersama maestro I Ketut Rina. /IndoBaliNews

INDOBALINEWS – Maestro tari kecak I Ketut Rina menggembleng 18 koreografer muda dari seluruh indonesia melalui workhsop dalam agenda Temu Seni Tari.

Bertempat di sanggar Cak Rina, Banjar Teges Kanginan, Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali para koreografer peserta Temu Seni Tari itu mendapatkan pengalaman menarik belajar tari kecak dalam waktu singkat.

Ketut Rina yang telah berpengalaman memberikan workshop kecak di berbagai negara menerapkan metode yang gampang diserap para peserta.

Baca Juga: NIK Resmi jadi NPWP, Berikut Ini Tiga Format Baru yang Ditetapkan Menkeu

“Apalagi para peserta memiliki dasar seni tari, itu lebih mudah. Yang berlatar nontari pun bisa menyerap materi dalam waktu singkat, kok,” ujar Ketut Rina di sela-sela workshop pada Kamis, 21 Juli 2022 petang.

Berlatih tari kecak, kata Ketut Rina, bukan hanya mengolah gerak tubuh, tetapi juga olah suara melalui lagu, tempo, dan irama yang kesemuanya itu perlu energi untuk keselarasan dalam sebuah sajian tari kecak.

Setelah berlatih sekitar dua jam, pada malam harinya para koreografer melakukan pentas tari kecak di halaman luar Pura Kahyangan Tiga, Banjar Teges Kanginan.

Baca Juga: Penataan Kawasan Rampung, Pemerintah Targetkan Kunjungan 1 Juta Wisatawan ke Labuan Bajo

Maestro tari kecak I Ketut Rina memberikan workshop di Sanggar Cak rina kepada 18 koreografer peserta Temu Seni Tari di Ubud, Kamis 21 Juli 2022.
Maestro tari kecak I Ketut Rina memberikan workshop di Sanggar Cak rina kepada 18 koreografer peserta Temu Seni Tari di Ubud, Kamis 21 Juli 2022. IndoBaliNews

Para koreografer yang dalam kegiatannya difasilitasi Direktorat Perfilman, Musik, dan Media; Ditjen Kebudayaan; Kemendikbudristek itu tampil dengan penuh semangat mempraktikkan  hasil workshop disaksikan para undangan dan warga banjar setempat.

Ketut Rina dan sejumlah anak-anak Banjar Teges Kanginan ikut memperkuat penampilan 18 koreografer tersebut baik dalam gladi resik maupun tampil secara utuh.

Para koreografer muda tersebut berhasil menyajikan pertunjukan dan menambah pengalaman mereka sejak melakukan serangkaian sarasehan, diskusi, napak tilas ke situs budaya dalam program Temu Seni Tari di Ubud sejak 18 Juli dan akan berkahir 24 Juli 2022.

Baca Juga: Kemandirian Penanganan Sungai Citarum Terus Disosialisasikan

Kegiatan Temu Seni ini merupakan salah satu rangkaian dari Festival Mega Event Indonesia Bertutur 2022 yang menjadi bagian dari Pertemuan Menteri-Menteri Kebudayaan G20 (G20 Ministerial Meeting on Culture) yang akan dilaksanakan di Kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada September 2022.

Direktur Artistik Indonesia Bertutur 2022 Melati Suryodarmo mengatakan temu seni ini mengutamakan peristiwa pertemuan, pertukaran, dan jejaring.

Seluruh peserta dipilih berdasarkan antuasiame mereka untuk bertemu dan berbagi pengalaman dan metode praktik mereka untuk menguatkan ekosistem seni yang mandiri dan jejaring.

Baca Juga: Saat Pandemi, Transaksi Belanja Online di Bali Meningkat 1,5 Kali Lipat

“Program ini diadakan  sebagai sarana penguatan ekosistem seniman-seniman muda, untuk memelihara keberlangsungan hidup kesenian nusantara sebagai peninggalan budaya Indonesia,” tuturnya.

Kata dia, kegiatan di Ubud ini merupakan yang ketiga setelah di Tenggarong, Kalimantan Timur dan Sentani, Papua (musik), dan akan digelar pula di Makassar dengan mengangkat seni pertunjukan.***

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x