Iwan Fals Tulis Lagu Kenang Korban Tragedi Kanjuruhan, Ini Lirik Lagu dan Pesan Yang Ingin Disampaikan

- 6 Oktober 2022, 13:56 WIB
Iwan Fals luncurkan lagu Kanjuruhan, kenang korban Tragedi di stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Kamis 6 Oktober 2022.
Iwan Fals luncurkan lagu Kanjuruhan, kenang korban Tragedi di stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Kamis 6 Oktober 2022. /Antara/

 

INDOBALINEWS - Iwan Fals, musisi papan atas Indonesia baru saja meluncurkan lagu berjudul "Kanjuruhan", Rabu 5 Oktober 2022.

Sejak lagu Kanjuruhan diluncurkan,  tercatat telah 281.364 kali ditonton hingga Kami 6 Oktober 2022.

Lagu bertema kemanusiaan itu bercerita mengenai tragisnya peristiwa yang ada di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jatim, setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dengan kekalahan tuan rumah 2-3, Sabtu 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Ini Alasan Anggota DPR RI Hillary Brigita Polisikan 'Komika' Mamat Alkatiri

Dalam lagu itu, Iwan Fals  mengungkapkan kesedihan sekaligus keprihatinnya terhadap tragedi yang menewaskan 131 orang.

Dalam liriknya, Iwan Fals menuliskan bahwa Tragedi Kanjuruhan banyak mengajarkan tentang kebodohan dan kemunafikan.

 Baca Juga: Dua Lembaga Peduli Lingkungan, Laporkan Pengusaha Tambang Ilegal ke Polda NTB

Selain itu, Kanjuruhan juga mengajarkan tentang kebersamaan dan kepedulian manusia usai kejadian tersebut.

Iwan Fals berharap peristiwa itu tidak terulang lagi, dan mendoakan agar orang-orang yang meninggal dalam peristiwa itu dapat pergi dengan tenang.


Ini lirik lagu Kanjuruhan milik Iwan Fals:

Kanjuruhan banyak ajarkan

Tentang kebersamaan, tentang kepedulian
Bunga-bunga yang bermekaran
Disirami air mata dan doa-doa 

Pergi pergilah kau dengan senang hati
Tak ada yg pernah siap melepasmu

Salam satu jiwa untuk prestasi

Salam penuh cinta untuk dunia

Kanjuruhan banyak ajarkan

Tentang kebodohan tentang kemunafikkan
Awan gelap kegembiraan
Semoga segera menyingkir, dari langitku

Pergi pergilah kau dengan senang hati

Tinggallah kami entahlah, bagaimana nanti

 

Salam satu jiwa untuk Sang Sepi

Semoga semua ini tak terulang lagi

Aum Singo Edan

Rindu kasih sayang, rindu serindu-rindunya
Malang nian ratusan jiwa melayang
Terinjak-injak kaki saudaranya sendiri
Malang nian gas airmata melayang
Nafas tersedak sesak di ruang terkunci

Malang nian engkau duhai sayang

Tapi kuyakin “Tuhan tunjukan jalan”
Malang nian engkau wahai sayang
Tapi kuyakin jalanmu kan terang benderang. ***

 

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x