Network
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia vs Brunei Darussalam, Jam Tayang dan Link Live Streaming
"Saya percaya bahwa self-healing menjadi salah satu cara dalam memulihkan kesehatan mental. Bukan obat, melainkan kesembuhan diri. Dengan bantuan terapis, saya juga membuat workshop yang disebut soul painting atau melukis jiwa, di mana ‘Jiwa’ terambil dari nama putra saya yang telah mendahului, yakni Sabda Jiwa," papar Mira.
Pameran tunggal ini dikuratori oleh Gie Sanjaya, yang juga merupakan founder dari Creativite Indonesia. Gie Sanjaya menuliskan bahwa pameran ini adalah sebentuk cara untuk mengangkat isu mental yang belum secara maksimal direkognisi oleh publik. Pembukaan yang akan dihadiri oleh beberapa nama besar industri seni ini juga akan menampilkan spoken word poetry oleh Firnita Taufick, musik gubahan Laily Azhari.
Baca Juga: Viral di Medsos, Beras Plastik Dijual di Masyarakat, Cek Faktanya
Pameran ini juga memboyong beberapa komunitas lokal seperti Teman Manusia (by Menjadi Manusia), Healing Art Project, serta Shuka Studio untuk melakukan beberapa kegiatan aktivasi yang semuanya terbuka untuk publik.
Serentetan kelas ata kegiatan seperti therapeutic Lukis Jiwa dan breathwork oleh Mira serta Sukha Studio, lokakarya jurnaling dan icip-icip oleh klub masak sirja, therapeutic embroidery oleh Gracia Veronica, serta group discussion oleh Teman Manusia menjadi beberapa program yang bisa dipilih oleh pengunjung selama pameran berlangsung.***
