AC Mobil Tidak Dingin, Ayo Periksa Bagian Bagian ini

2 September 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi AC mobil /Pixabay

INDOBALINEWS - Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini setiap mobil pasti memiliki perlengkapan pendingin ruang kabin yang disebut Air Conditioner (AC).

Kelengkapan ini sepertinya sudah menjadi kebutuhan dasar bagi mobil pribadi, mobil niaga, bus dan truk bahkan pada kabin kemudi alat berat sekalipun. 

Penggunaan AC mobil yang terus menerus atau bahkan jarang dipakai sekalipun terkadang bisa membuat AC kurang dingin, dan menjadi tidak nyaman bagi pengguna mobil itu.

AC Mobil juga membutuhkan perawatan rutin agar tetap maksimal manfaatnya. Minimal wajib secara rutin dibersihkan untuk meminimalisir kerusakan jangka pendek.

Baca Juga: Cek FAKTA : Perokok Lebih BeresikoTerjangkit Covid-19 Daripada Non-Perokok

Mari kita periksa beberapa bagian dari mesin AC dan apa yang perlu kita lakukan:

Filter dan Evaporator yang kotor,

karena debu, nikotin bekas asap rokok dan kotoran halus lain yang terhisap dan menempel pada filter dan evaporator. Salah satu gejala adalah hembusan nya yang lemah walau sudah di setel posisi tertinggi. Ini bisa diatasi dengan membersihkan secara berkala filter AC yang umumnya terletak di balik dashboard sebelum kipas blower.

Bilamana belum ada filter bisa ditambahkan pada tempat yang sudah ada. Rajin-rajin pula bersihkan debu dan partikel kecil lainnya di lantai kabin yang berdekatan dengan lubang pernafasan filter tersebut. Sedangkan nikotin bekas asap rokok dan kotoran yang sudah terlanjur menempel pada evaporator harus dibersihkan dengan bantuan jasa teknisi yang mumpuni.

Baca Juga: CEK FAKTA; Erick Tidak Akan Copot Ahok dari Pertamina, Ini Penjelasannya

Radiator kotor,

karena lokasi dan posisi radiator berada di ruang mesin bagian depan dan menghadang angin untuk pendinginan radiator itu sendiri. Biasanya banyak kotoran dari serangga yang terjebak ataupun air kotor dari jalanan yang mongering di kisi-kisi radiator itu sendiri. Secara rutin bisa kita bersihkan dengan siram air bertekanan melalui kisi kisi gril atau bumper depan atau saat kita mencuci mobil di tempat pencucian bisa kita minta bantuan untuk menyiram air agak banyak ke bagian tersebut.

Baca Juga: 105 Saksi Kebakaran Kejagung Diperiksa Bareskrim

Freon AC berkurang,

yang secara kasat mata bisa kita lihat pada kaca tabung freon. Bilamana saat mesin AC dinyalakan tampak berbusa / buih di dalam kaca, maka itu pertanda freon berkurang yang bisa jadi salah satu penyebab AC mobil tidak dingin. Bawalah segera ke bengkel untuk ditambahkan freon dan minta diperiksa lebih lanjut apa yang menyebabkan freon berkurang, apakah karena ada seal yang bocor / rembes. Prinsipnya freon tidak akan berkurang bilamana tidak ada kebocoran.

Baca Juga: Spanyol Hadapi Gelombang Kedua Virus Covid-19

Kipas pendingin radiator lemah atau bahkan tidak berputar sama sekali,

bisa menyebabkan kinerja mesin AC jadi terganggu dan tidak dingin. Yang paling mudah diketahui adalah dengan melihat langsung apakah kipas tambahan / extra fan yang menempel pada radiator AC saat mesin AC dinyalakan, berputar atau tidak.

Mesin Kipas itu sendiri biasanya mempunyai batasan usia pakai yang umumnya diperiksa bahkan diganti setiap 50 ribu kilometer atau lebih bahkan terkadang biasanya tidak kita perhatikan dan lebih dulu mati saat kita berkendara. Mengenai lemah tidak nya bisa konsultasi pada bengkel service AC langganan anda, dan terkadang mereka memberikan bantuan pengecekan hal ini secara gratis.

Baca Juga: Dua Patung di Tegallalang Tembus Rekor MURI

Magnetic Clutch tidak berfungsi,

Seharusnya saat mesin AC dinyalakan maka magnetic clutch akan bekerja menempel dan membuat kompresor AC bekerja mengikuti putaran mesin. Dan bilamana suhu ruangan yang diinginkan sudah tercapai sesuai yang terbaca oleh thermostat yang ada, maka akan memerintahkan magnetic clutch menghentikan kerja kompresor dan begitu seterusnya.

Cara mengetahui alat ini masih bekerja atau tidak adalah dengan menyalakan AC mobil anda dan buka kap mesin, maka akan tampak kompresor yang di bagian depan nya ada magnetic clutch yang akan berbunyi “tek” saat terhubung dan kompresor mulai bekerja maupun sebaliknya. Kompresor yang tidak bekerja karena magnetic clutch nya rusak dipastikan tidak akan menghasilkan udara dingin sama sekali.

Baca Juga: RUU MK Dibawa ke Rapat Paripurna, Setelah Panja Menghapus 56 DIM dari Draft

Kompresor yang aus atau rusak,

biasanya terjadi pada mesin AC mobil yang sudah berusia karena pemakaian yang terus menerus atau hal lainnya. Hal ini agak sulit bagi awan dan bisa dideteksi oleh teknisi yang berpengalaman dengan mengurut satu persatu permasalahan yang ada hingga pada akhirnya diperiksa kompresor melalui indikator tekanan / pressure. Tekanan yang berlebih pada kompresor juga bisa akan berakibat AC tidak dingin dan bahkan membuat rusak kompresor dalam jangka panjang.

Baca Juga: 9 Juta KPM Siap Terima Dana Rp500.000 dari Kemensos

Demikian beberapa hal yang perlu diketahui bilamana anda merasa AC mobil anda tidak dingin atau tidak sedingin seperti biasanya.

Dengan memeriksa beberapa hal seperti tersebut di atas, dan juga mempertimbangkan naik turun suhu luar ruangan saat itu yang bisa mempengaruhi perasaan tidak dingin. Jadi bukan serta merta salah mesin AC bilamana ternyata suhu di luar mobil juga terjadi peningkatan yang signifikan.

Pola hidup bersih dan sehat seperti tidak merokok didalam mobil yang AC nya sedang dinyalakan serta rajin membersihkan alas kaki dari debu yang potensi terhisap blower dan membuat filter serta evaporator kotor, maka minimal ini akan membuat AC anda bersih dan membuat nyaman perjalanan anda.(***)



Editor: Rudolf

Tags

Terkini

Terpopuler