Peluang Bisnis Terbuka Luas Seorang Installer Dituntut Profesional dan Berintegritas

- 11 April 2021, 23:46 WIB
Anggota KOIN, Andreas Guntoro meminta para installer meningkatkan profesionalisme mereka saat memberikan training yang digelar KOIN DPD Bali di Tibubeneng, Kuta Utara Badung, Minggu 11 April 2021.
Anggota KOIN, Andreas Guntoro meminta para installer meningkatkan profesionalisme mereka saat memberikan training yang digelar KOIN DPD Bali di Tibubeneng, Kuta Utara Badung, Minggu 11 April 2021. /Indobalinews

INDOBALINEWS - Peluang bisnis selalu terbuka lebar bagi mereka yang menjalani profesi installer namun mereka dituntut perlu memiliki integritas dan profesionalisme.

Menurut salah satu praktisi IT dan security sistem Andreas Guntoro, kecakapan dan profesionalisme mutlak harus dimiliki installer.

Andreas yang dikenal sosok di Balik E-Tilang di Indonesia itu mengaku, dirinya dahulu juga menjalani profesi seorang teknisi kecil, installer.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita Mendalam atas Korban Meninggal Gempa M6,1 di Jatim

Baca Juga: Lele Mutiara KKP Dukung Program Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Masyarakat

Baca Juga: Politeknik KP Sidoarjo Ciptakan Inovasi Kincir Air Tambak Hemat Energi Ramah Lingkungan

"Saya dahulu teknisi kecil, untuk satu presisi yang bagus, kemampuan perlu ditingkatkan, misalnya soal kamera itu tidak sekedar CCTV, tetapi ada lensa, ada sistem dan ada integrasi," ujarnya di sela pengkuhan pengurus DPD Komunitas Installer Nasional (KOIN) Bali di Aula Fajar Harapan, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Minggu 11 April 2021.

Karenanya, Andreas berharap, installer terus meningkatkan kemampuan skill atau secara profesionalisme sehingga ketika ada sistem barupun, akan bisa menerapkan, bahkan bisa mengembangkan sesuai kebutuhan masing-masing daerah.

Dirinya berbagi sharing pengetahuan dan pengalaman dengan para installer di Bali, tidak lain karena ingin agar teknisi itu bisa merubah nasib mereka.

Baca Juga: Dua Banjar di Denpasar Jadi Kawasan Berbasis Perjuangan RI Tahun 1945 hingga 1949

Baca Juga: Nelayan hingga Pembudidaya di Sulawesi Utara Dapat Kucuran Pinjaman Modal KKP Capai Rp5,27 Miliar

Halaman:

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah