INDOBALINEWS - Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Jawa Timur berhasil membuat inovasi teknologi kincir air hemat energi dari bahan lokal dan ramah lingkungan.
Melalui berbagai uji coba di perairan tambak ikan dan udang, Politeknik ini mengembangkan mesin kincir air hemat energi bertenaga listrik yang ramah lingkungan tanpa ada gas buang dan tidak menimbulkan kebisingan.
Kepala BRSDM Sjarief Widjaja mengatakan, inovasi yang dikembangkan itu mendukung tiga program terobosan KKP pada Tahun 2021-2024.
Baca Juga: Penyelundupan 22.230 Benih Lobster dari Riau ke Singapura Digagalkan Petugas Gabungan
Baca Juga: Dua Banjar di Denpasar Jadi Kawasan Berbasis Perjuangan RI Tahun 1945 hingga 1949
Pertama, peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sumber daya alam perikanan tangkap untuk peningkatan kesejahteraan nelayan.
"Kedua, pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor," ujar Sjarief dalam keterangan tertulis diterima INDOBALINEWS, Minggu 11 April 2021.
Ketiga, lanjut Sjarief pembangunan kampung-kampung perikanan berbasis kearifan lokal. Inovasi kincir tambak Politeknik KP SIdoarjo khususnya mendukung poin kedua dan ketiga.