Catat Fenomena Astronomi di Pertengahan September 2020

Tanggal 18 September: Perigee bulan

Bulan akan berada pada titik terdekat Bumi (perigee) pada pukul 20.41.12 WIB dengan jarak 359.093 km, iluminasi 2,04 persen (fase sabit awal) dan lebar sudut 0,68 menit busur.

Bulan terletak di konstelasi Virgo ketika perigee akan tetap baru dapat disaksikan mulai pukul 17.45 WIB di arah timur dan terbenam pada pukul 18.45 WIB.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Fenomena Astronomi yang dapat diamati pada bulan September 2020 Minggu Kedua (16-22 September 2020) adalah 16 September Ketampakan terakhir bulan sabit tua 17 September Fase bulan baru 18 September Ketampakan Pertama Bulan Sabit Muda 18 September Perigee bulan 22 September Konjungsi Merkurius-Spica 22 September Ekuinoks September Silahkan menikmati keindahan langit nya. Nikmati keindahannya pada tempat yang minim polusi cahaya ya. #pussainsa #kalenderastronomi

A post shared by Pusat Sains Antariksa LAPAN (@pussainsa_lapan) on Sep 14, 2020 at 6:24pm PDT

Tanggal 22 September: Konjungsi Merkurius-Spica

Spica merupakan bintang paling terang di antara bintang lainnya yang terletak di konstelasi Virgo. Spica digolongkan sebagai bintang variabel ganda.

Dalam sistem manzilah Arab, Spica dikenal sebagai as-Simak, sementara dalam sistem manzilah India, Spica disebut Caitra yang bermakna 'paling terang'.