Mia Pramugari Sriwijaya Air Dimakamkan Beserta 4 Baju Kesayangannya

22 Januari 2021, 19:26 WIB
Suasana pemakaman Mia Zet Wadu, pramugari Sriwijaya Air yang jatuh, di Taman Makam Umat Kristiani Mumbul Nusa Dua, Badung Bali, Kamis 21 Januari 2021. /Shira Ade Indobalinews

INDOBALINEWS - Pemakaman Mia Tresetyani atau Mia Zet Wadu prmugari Sriwijaya Air yang menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat di perairan Kepulauan Seribu berlangsung penuh haru pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Juga: Pembunuh WNA Slovakia di Bali Ternyata Mantan Pacar Yang Marah Diusir Pakai Sapu

Seluruh keluarga, kerabat, rekan kerja dan teman teman Mia semasa hidup terlihat penuh haru mengantarkan Mia ke pemakaman di Taman Makam Umat Kristiani Mumbul Nusa Dua, Badung Bali untuk memberikan penghormatan terakhir.

Baca Juga: Keluarga Terjangkit Covid-19, Mahathir Mohamad Risau Penanganan Pasien di Rumah Sakit

Selain menyertakan doa-doa yang dilantunkan keluarga dan seluruh pelayat yang hadir,  pihak keluarga juga menyertakan empat buah baju kesayangan Mia bersama peti jenazah ke dalam liang lahat.

Suasana pemakaman Mia Zet Wadu, pramugari Sriwijaya Air yang jatuh, di Taman Makam Umat Kristiani Mumbul Nusa Dua, Badung Bali, Kamis 21 Januari 2021. Shira Ade Indobalinews

Baca Juga: Sah Jadi Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo Langsung Tancap Gas

"Kami menyertakan empat baju kesayangan Mia bersama peti jenasahnya," ujar Yudi Irawan, kakak sepupu Mia saat dihubungi indobalinews.com Jumat 22 Januari 2021. Yudi juga mengungkapkan setelah hari pemakaman, keluarga juga melakukan ibadah doa di rumah. 

Yudi juga mengungkapkan terharu dengan antusias semua pihak termasuk sahabat-sahabat Mia yang hadir di pemakaman yang dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa covid-19.

Baca Juga: 2 Bule Amerika Dideportasi Salahgunakan Visa Kunjungan, Sebut Bali Ramah LGBT

"Kami tidak bisa membendung sahabat-sahabat Mia yang datang ingin memberikan penghormatan terakhirnya, terimakasih," imbuh Yudi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya akhirnya pada Kamis 21 Januari 2021, Mia Tresetyani atau Mia Zet Wadu ‘pulang’ ke Bali dan dimakamkan di Taman Makam Umat Kristiani Mumbul Nusa Dua Bali.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

Hari pemakaman Mia bertepatan dengan tanggal yang pernah ia janjikan kepada kedua orangtuanya semasa hidup.

Gadis manis berdarah NTT yang menghabiskan masa sekolah di Denpasar Bali ini memang beberapa hari sebelum jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tempatnya bertugas selama ini sempat berjanji akan pulang ke Bali tanggal 21 januari 2021 untuk menghabiskan masa cutinya.

Baca Juga: Jerinx Banding, Vonis Lebih Ringan Jadi 10 Bulan Penjara

Janji ini, seperti yang diceritakan oleh sepupunya kepada diikrarkannya kepada kedua orangtuanya semasa ia hidup.

“Ia pernah berjanji kepada orangtua untuk pulang ke Bali saat cuti tanggal 21 Januari 2021,” ujar Yudi menjelang pemberangkatan jenasah Mia dari rumah kedua orangtuanya di Jalan Tukad Gangga Denpasar Bali, Kamis 21 Januari 2021.

Selain berjanji pulang tepat di hari ini, Yudi juga bercerita Mia memita keluarga agar memperbaiki dapur dan kamar mandi rumah keluarganya di Denpasar.

Baca Juga: Terlilit Hutang Seorang Disersi TNI AD di Bali Nekat Gasak HP dan Tas di Kos Kosan

Sebelumnya suasana haru menyelimuti rumah keluarg Mia di Denpasar Rabu 20 Januari saat pihak Manajemen Maskapai Sriwijaya Air menyerahkan jenasah Mia ke pihak keluarga.

Pihak keluarga mengungkapkan meski sangat sedih keluarga ikhlas dan bangga karena Mia meninggal dalam tugasnya. Meskipun pihak keluarga tidak menyangka dan tidak menginginkan kejadian tersebut. "Mia meninggalkan kami dalam tugas. Itu yang membuat keluarga bangga," ujar Yudi.

Baca Juga: MC dan Youtuber di Bali Riri Djalil Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Kata Sahabat Soal Sakitnya

Jenasah Mia dibawa dari Bandara Ngurah Rai oleh ambulan dengan pengawalan mobil kepolisian. Sekitar pukul 16.39 Wita, jenazah tiba di rumah duka Jalan Tukad Gangga Gang Tirta Gangga No 3 Denpasar.

Begitu tiba di Jalan Tirta Gangga, peti jenasah lalu diusung oleh kru Sriwijaya menuju rumah duka. Tangis dari keluarga dan jemaat gereja pecah begitu peti jenasah dibawa masuk ke rumah duka.

Baca Juga: Misteri Pria Berjaket Merah Terekam CCTV di Malam Pembunuhan Perempuan Bugil di Bali

Jenasah Mia tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai menggunakan Batik Air, sekitar pukul 15.00 (Wita) kemudian prosesi penyerahan serah terima dari pihak maskapai ke keluarga, dan tiba di rumah duka kurang lebih pukul 16.35 Wita.
Jenasah Mia berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada tanggal 14 Januari 2021. Hingga Rabu 20 Januari 2021 tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi 43 jenasah dari hasi pencocokan DNA.

Pesawat penumpang Sriwijaya Air Tipe Boeing 737-500 Rute Jakarta-Pontiakan hilang kontak Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Dan setelah upaya pencarian, diketahui pesawat jatuh di sekitar perairan Pualu Lancang dan ulau Laku Kepulauan Seribu Laut Jawa.(***)

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler