INDOBALINEWS - Hingga hari ketujuh pencarian hilangnya tiga warga Karangasem saat memancing di Pantai Mimba Padangbai, tim SAR gabungan tak juga menemukan korban.
Meski belum ditemukan, tim SAR menghentikan pencarian di hari ini Sabtu 20 Februari 2021 sesuai prosedur dan undang-undang masa operasi SAR.
Terkait ini pihak keluarga mengatakan ikhlas menerima keputusan tim SAR untuk menutup pencarian yang sudah sesuai prosedur.
Baca Juga: Bayi Dibuang Dalam Kardus Lengkap dengan Kendi Ari-Ari, di Pinggir Jalan
Menurut Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, S.E., M.A.P. dihari ketujuh pencarian sejak pagi tim SAR gabungan sudah berupaya menyisir target posisi.
"Hari ini telah dilakukan pencarian menggunakan Rigid Inflatable Boat Pos SAR Karangasem Rigid Inflatable Boat Bakamla, Speed Boat Polairud Polda Bali dan Rubber Boat Polairud Polres Karangasem," ujar Gede Darmada Sabtu 20 Februari 2021 seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Bali Bertambah 202 Orang Hari Ini, Update Sabtu 20 Februari 2021
Sementara itu SRU darat juga melakukan penyisiran sepanjang Pantai Mimba arah barat dan timur serta terus melaksanakan koordinasi dengan masyarakat dan nelayan sekitar.
Sampai dengan pukul 17.00 Wita ketiga korban belum juga ditemukan. Selanjutnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar ( Basarnas Bali) bersama unsur SAR terkait melakukan pertemuan dengan pihak keluarga untuk membicarakan penutupan operasi SAR yang telah memasuki hari ketujuh.
Baca Juga: Dinilai Berhasil Turunkan Kasus Covid-19, PPKM Mikro Diperpanjang Hingga 8 Maret 2021
Dalam kesempatan tersebut ucapan duka mendalam disampaikan oleh Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, S.E., M.A.P. kepada keluarga korban yang hadir. Sementara itu yang mewakili pemerintah daerah adalah Pelaksana Harian Bupati Karangasem.
"Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 Pasal 40 tentang Penghentian Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan, disebutkan lamanya masa operasi SAR adalah tujuh hari," beber Gede Darmada.
Baca Juga: Anggota DPR RI: UU ITE Perlu Kembali ke Niat Awal
Setelah tujuh hari maka seluruh unsur akan kembali ditarik ke kesatuannya masing-masing. Namun diterangkan kembali bahwa akan tetap ada koordinasi dan tidak menutup kemungkinan dilakukan lagi pergerakan apabila ada ditemukanya tanda-tanda keberadaan korban. Hal serupa juga disampaikan oleh I Ketut Sudana Merta, S.T, M.T. selaku Plh Bupati Karangasem.
Baca Juga: OTG Covid-19 di Bali Tak Bisa Lagi di Hotel Karantina, Ini Alasannya
Tanggapan pihak keluar dengan diputuskannya penutupan operasi SAR, sepenuhnya menerima karena memang sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Dalam kesempatan itu pihak keluarga mengucapkan terimakasih dengan upaya tim SAR gabungan, walaupun hingga saat ini belum berhasil menemukan korban.
Baca Juga: Temui Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM sampai dengan 97 Persen
Menurut keluarga korban upaya pencarian sudah dilakukankan dengan baik dan ia melihat sendiri bagaimana unsur SAR yang berada di lapangan. Tapi mereka masih berharap adanya titik terang penemuan, dan seandainya itu terjadi diharapkan Basarnas dapat kembali membantu.
Baca Juga: Kurang Lengkap Berkas Kasus Video 19 Detik Gisel Dikembalikan Kejaksaan
Diberitakan sebelumnya, 3 orang hilang terhempas ombak saat memancing di bebatuan pinggir Pantai Mimba, Padangbai, Karangasem, Minggu 14 Februari 2021. Pada pencarian hari ke tiga sempat ditemukan alat pancing di kubangan dekat lokasi mereka memancing, namun tak ditemukan tanda-tanda keberadaan mereka.***