Sejumlah keluarga, kerabat sahabat dan rekan almarhum mengungkapkan rasa haru dan ikhlas menerima kenyataan kepergian Mia.
Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon
Meski sangat sedih keluarga ikhlas juga bangga karena Mia meninggal dalam tugasnya. Meskipun pihak keluarga tidak menyangka dan tidak menginginkan kejadian tersebut.
"Mia meninggalkan kami dalam tugas. Itu yang membuat keluarga bangga," ujar Yudi. Sebelum dimakamkan pihak keluarga juga melakukan ibadah jenasah. Keluarga menggelar ibadah penghiburan sebagai penguatan bagi keluarga di rumah.
Baca Juga: 2 Bule Amerika Dideportasi Salahgunakan Visa Kunjungan, Sebut Bali Ramah LGBT
Jenasah Mia dibawa dari Bandara Ngurah Rai oleh ambulan dengan pengawalan mobil kepolisian. Sekitar pukul 16.39 Wita, jenazah tiba di rumah duka Jalan Tukad Gangga Gang Tirta Gangga No 3 Denpasar.
Begitu tiba di Jalan Tirta Gangga, peti jenasah lalu diusung oleh kru Sriwijaya menuju rumah duka. Tangis dari keluarga dan jemaat gereja pecah begitu peti jenasah dibawa masuk ke rumah duka.
Baca Juga: Jerinx Banding, Vonis Lebih Ringan Jadi 10 Bulan Penjara
Jenasah tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai menggunakan Batik Air, Rabu sekitar pukul 15.00 Wita. kemudian prosesi penyerahan serah terima dari pihak maskapai ke keluarga, dan tiba di rumah duka kurang lebih pukul 16.35 Wita.(***)