Yang Masih Suka Trek-Trekan Segera Tobat, Nyawa Taruhannya Atau Diamankan Polisi

- 7 Maret 2021, 21:57 WIB
Tim gabungan Polda Bali meningkatkan pengawasan dan patroli terhadap aksi trek trekan balap liar yang kerap digelar anak muda di jalan yang meresahkan warga.
Tim gabungan Polda Bali meningkatkan pengawasan dan patroli terhadap aksi trek trekan balap liar yang kerap digelar anak muda di jalan yang meresahkan warga. /Humas Polda Bali

INDOBALINEWS - Banyaknya laporan tentang adanya aksi trek trekan balap liar yang dilakukan oleh anak remaja mendapat atensi penuh dari Kepolisian Daerah Bali.

Personel gabungan terdiri dari Ditlantas, Ditreskrimum dan Satbrimob Polda Bali dibantu Polresta Denpasar melaksanakan penjagaan dan meningkatkan patroli disejumlah jalan yang kerap dijadikan ajang trek-trekan.

Kegiatan yang berlangsung dari Sabtu malam 6 Maret hingga Minggu 7 Maret 2021 menyisir Jalan Gunung Soputan, Jalan Mahendradata dan Jalan Gatot Subroto, Denpasar Bali.

Baca Juga: Nyepi 14 Maret 2021 di Bali Jaringan Internet Tetap Hidup, Hanya...

Mulai dari pukul 23.30 Wita hingga 05.00 Wita. Hasilnya polisi mengamankan satu sepeda motor tanpa dilengkapi administrasi maupun kelengkapan kendaraan.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Syamsi, S.H. membenarkan jika Polda Bali memberikan atensi terhadap aksi balap liar yang dilakukan oleh sejumlah anak remaja.

Baca Juga: Waduh, Tertangkap Basah Pakai Surat PCR Palsu, Bule Rusia dan Ukraina Ditangkap

Bahkan Kabid Humas mengaku sangat perihatin atas apa yang dilakukan oleh para remaja sehingga berbuat nekat trek-trekan di jalan raya.

“Bukannya diam di rumah karena masih pandemi Covid-19, ini malah trek-trekan yang justru mengancam nyawanya sendiri dan nyawa orang lain. Para orang tua harus lebih ekstra mengawasi anak-anaknya dalam bergaul maupun saat keluar rumah,” ujarnya seperti yang dikutip indobalinews.com.

Baca Juga: Ini 6 Wawancara Anggota Keluarga Kerajaan Inggris Yang Ungkap 'Rahasia' Istana

Kabid Humas menjelaskan, sebanyak 13 personel Ditlantas bersama personel Ditreskrimum, Brimob Polda Bali dan Polresta Denpasar melaksanakan penjagaan dan patroli secara crossing yang terus bergerak.

“Begitu menemukan ada anak-anak muda berkumpul, polisi langsung mendatangi, meminta mereka segera membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing,” terangnya.

Baca Juga: Kreatif, Ogoh-Ogoh Mini Buatan Anak Muda Denpasar Bali

Informasi dari masyarakat bahwa aksi balap liar sering terjadi di Jalan Mahendradata, Denpasar saat malam minggu. Sebelum beraksi mereka minum miras dan menggeber gas motor yang suaranya sangat mengganggu masyarakat sekitar yang sedang beristirahat.

Kabid Humas mengungkapkan, bahwa penanganan aksi balap liar ini sudah dari dulu dilakukan. Hanya saja para pelaku trek-trekan ini kerap main kucing-kucingan dengan petugas. Begitu ada mobil polisi datang mereka kabur masuk ke gang-gang sempit.

Baca Juga: Keburu Viral, Bule Yang Buka Kelas Orgasme di Ubud Bali Diamankan Polisi

“Jika di lokasi sudah dijaga polisi, mereka akan mencari tempat lain yang tidak ada dijaga polisi untuk melakukan aksi balap liar. Polda Bali akan terus meningkatkan patroli turun ke lapangan mencegah terjadi aksi balap liar,” imbuhnya.

Ia juga meminta kerjasama dari masyarakat, jika menemukan atau melihat ada aksi balap liar agar segera menghubungi polisi terdekat atau melapor melalui aplikasi Salak Bali,” tutupnya.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x