Orang Tua Perlu Latih Anak Remaja Etika di Dunia Digital

- 6 Juli 2021, 13:02 WIB
Ilustrasi anak-anak kecanduan game online.
Ilustrasi anak-anak kecanduan game online. /Pixabay/explorerbob/

Literasi digital harus ditanamkan pada anak untuk tidak mudah tergiur dan bijak menggunakan ruang digital dengan memikirkan dulu sebelum berinteraksi apakah ada dampak negatif dari segala yang kita lakukan.

Pasalnya, mereka sangat berpeluang berinteraksi dengan orang yang mungkin bisa membahayakan dirinya. Banyak kasus remaja yang melakukan perundungan di media sosial, belum lagi mengunggah area privasi orang lain atau privasinya sendiri dengan tidak berpikir panjang.

Baca Juga: Pencarian Korban KMP Yunicee Dihentikan di Hari Ketujuh, 17 Orang Belum Ditemukan

Oleh karena itu, penting bagi orangtua melakukan pengawasan untuk dapat mengurangi dampak negatif teknologi digital.

Sementara itu pembicara lain Alaika Abdullah, Virtual Assistant & Digital Content Creator, menekankan pada keamanan berinternet khususnya cara menghindari spamming dan hack.

Menurut Alaika, spamming adalah penyalahgunaan sistem pesan elektronik untuk mengirim berita iklan dan keperluan lainnya secara massal. Umumnya, spam menampilkan berita secara bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya.

“Ciri khas spam bisa sebagai pesan promosi yang dikirim massal seperti email, sms , chat facebook group. Konten spam selain berbentuk konten promosi tetapi juga bisa mengandung malware atau virus pishing penipuan,” ujar Alaika.

Baca Juga: PPKM Darurat Jawa Bali, Bule Diawasi Ketat untuk Taat Prokes

Sedangkan cara melindungi smart phone dari hacker bisa dengan untuk selalu menginstall aplikasi dari sumber terpercaya dan mengaktifkan malware pada update sistem operasi HP.

Jangan lupa juga untuk menghindari penggnaan wifi publik dan jangan sekali-kali mengklik email yang mencurigakan serta setel ulang kata sandi.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x