Jajaran Pemerintahan Klungkung Bali Siaga Bencana Alam

- 7 Oktober 2020, 14:52 WIB
Bupati Klungkung memimpin apel jajaran pemerintahan Klungkung, Polres Klungkung dan Kodim Klungkung bersinergi samakan persepsi dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana alam
Bupati Klungkung memimpin apel jajaran pemerintahan Klungkung, Polres Klungkung dan Kodim Klungkung bersinergi samakan persepsi dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana alam /shira ade/Dok polres Klungkung Bali

INDOBALINEWS -Pemerintah Kabupaten Klunkung, Polres Klungkung dan Kodim Klungkung selaku jajaran pemerintahan diharapkan bersinergi dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.

Menurut Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. saat memimpin Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam di Halaman Polres Klungkung, Rabu 7 Oktober 2020 semua pihak harus bersungguh-sungguh dalam menanggulangi jika terjadi bencana di wilayah Kabupaten Klungkung.

Baca Juga: Makodim 1610/Klungkung Gelar Screening Donor Plasma Konvalesen

"Kami juga mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi seluruh stakeholder terkait, yang telah bekerja keras dan bekerjasama sekaligus terlibat dalam penanggulangan/penanganan bencana alam," ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Sementara itu dalam apel itu juga Kapolres Klungkung, AKBP Bima Aria Viyasa, S.I.K., M.H. didampingi Dandim 1610 Klungkung Letkol.CZI. Paulus Joni Simbolon. mengatakan tujuan dari pelaksanaan apel ini adalah untuk menyamakan persepsi.

Jajaran pemerintahan Klungkung, Polres Klungkung dan Kodim Klungkung bersinergi samakan persepsi dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana alam
Jajaran pemerintahan Klungkung, Polres Klungkung dan Kodim Klungkung bersinergi samakan persepsi dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana alam Dok Polres Klungkung Bali

Baca Juga: Hari Batik Nasional, Persit KCK Gelar Pelatihan Membatik Di Klungkung

Kesamaan persepsi tersebut dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam di Kabupaten Klungkung. Sehingga apabila terjadi bencana, semua pihak sudah mempersiapkan penanganannya sedini mungkin dari pelibatan personil, penggelaran sarana dan prasarana.

Menurutnya terdapat tiga tahap hal-hal yang perlu diketahui. Pertama prabencana yaitu dalam situasi tidak terjadinya bencana dan dalam situasi terdapat potensi terjadinya bencana dengan cara melaksanakan kesiapsiagaan peringatan dini dan mitigasi bencana.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x