Diduga Motif Asmara, Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur

25 Oktober 2021, 20:19 WIB
Ilustrasi tembakan pistol. /Unsplash/Andrey Zvyagintsev

INDOBALINEWS - Staf Humas Polres Lombok Timur, Briptu Hairul Tamimi, roboh tak bernyawa, setelah dua lubang peluru senjata laras panjang jenis F2, menembus dadanya.

Kejadian polisi tembak polisi ini yang berlangsung pada Senin 25 Oktober 2021 siang ini menurut info yang didapat dari rekannya yang lain, diduga karena motif asmara.

Peristiwa naas itu, menurut rekannya, Bripka Syarif Hidayatullah yang pertama kali menemukan korban, terjadi di rumahnya sekitar pukul 12.00 WITA.

Baca Juga: Guide yang Berusaha Selamatkan Wisatawan di Nusa Penida Akhirnya Ditemukan Meninggal

"Sebelumnya saya menghubungi lewat ponselnya, tetapi tidak ada jawaban," katanya.

Ternyata ponsel korban yang dihubungi itu, katanya, ada di meja kantor. Atas inisiatifnya sendiri, ia langsung ke rumah yang bersangkutan dan menemukan korban dalam keadaan bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa.

Baca Juga: Luhut: Presiden Joko Widodo Minta Harga Tes PCR Rp300 Ribu Berlaku 3x24 jam

Sementara itu, Kapolres Lombok Timur, NTB, AKBP Herman Suriyono, SIK, MH, membenarkan peristiwa penembakan anggota polisi oleh rekannya.

"Kami menerima laporan tentang penembakan itu sekitar pukul 15.30 WITA dan langsung melakukan olah TKP," katanya Senin 25 Oktober 2021.

Baca Juga: Mayat Pria Asal Lombok Ditemukan di Pantai Sumur Kembar Jembrana Bali

Saat ini, ungkap Herman, sudah dilakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi. Dan pelaku dan barang bukti berupa HP korban dan HP istri pelaku dan sepeda motor pelaku sendiri sudah diamankan.

Penyidik saat ini, katanya, masih bekerja dan mendalami motif pelaku penembakan sesama rekannya.

"Kita masih mendalami motifnya, kalau untuk asmara, untuk sementara barangkali kita tepis dulu," demikian Kapolres. ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler