Tiba di Bandara dari Luar Negeri, Dalam Sejam PPLN Harus Sudah Masuk Karantina

12 Januari 2022, 21:20 WIB
Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto didampingi Kalaksa BPBD Provinsi Bali Made Rentin saat meninjau hotel karantina bagi PPLN di Bali Rabu 12 Januari 2022. /Dok BNPB

INDOBALINEWS - Para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) harus secepatnya ditangani begitu sudah sampai di Bandara untuk segera masuk karantina.

Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto mengatakan petugas harus memperhatikan waktu tunggu di bandara.

"Yang pertama, tolong diperhatikan waktu tunggu di bandara, jangan sampai para PPLN menunggu terlalu lama," kata Suharyanto usai meninjau dua lokasi karantina yang diperuntukan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di Pulau Dewata, Bali Rabu 12 Januari 2022 seperti yang dilansir dari rilis resmi Abdul Muhari, Ph.D, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Baca Juga: Ardhito Pramono, Aktor Film Layar Lebar Tersandung Kasus Narkoba

Dijelaskannya juga bahwa dalam kurun waktu satu jam, pelaku perjalanan luar negeri harus sudah berpindah dari bandara ke lokasi karantina. Hal tersebut guna menghindari adanya kerumunan di bandara.

Kedua, untuk meminimalkan kontak, jalur masuk antara pengunjung umum dengan pasien karantina harus dibedakan.

"Perlu dibedakan jalur masuknya agar tidak ada kontak dengan pengunjung umum sehingga dapat meminimalisir penularan apabila ada yang positif," jelas Suharyanto.

Baca Juga: Binda Bali Mulai Menggelar Vaksinasi Booster

Selanjutnya, Kepala BNPB juga meminta adanya pengawasan ketat pasien karantina oleh tenaga kesehatan. Pengawasan tersebut dilakukan secara langsung oleh tenaga kesehatan yang berkunjung ke lokasi karantina minimal 2 kali sehari.

"Minimal 2 kali sehari ada pengecekan kesehatan oleh dokter agar terpantau kondisi para pasien karantina, jangan diabaikan ternyata malah sakit," imbuhnya.

Selain itu, pengawasan keamanan juga harus dilakukan pihak hotel untuk memastikan tidak ada pasien yang meninggalkan ruangan selama karantina berlangsung.

Baca Juga: Video Klip Dinasti Matahari dari Navicula: Pertajam Rasa Kebangsaan

Terkait peninjauan, ini dilakukan untuk memastikan kesiapan Provinsi Bali apabila Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dibuka sebagai salah satu pintu masuk bagi PPLN.

Dua lokasi yang ditinjau oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) adalah Hotel Hilton Garden Inn dan Hotel Vassini di wilayah Kuta.

Peninjauan tersebut berfokus pada alur atau flow kedatangan para PPLN saat tiba di hotel. Suharyanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menekankan beberapa hal dalam peninjauan tersebut.

Baca Juga: Hukuman Mati Untuk Herry Wirawan, Predator Anak di Pondok Pesantren

Selain hotel, disediakan pula wisma yang tersebar di seluruh wilayah Bali yang diperuntukan untuk karantina mandiri maupun terpusat bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Mengacu kepada Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 1 tahun 2022, pelaku perjalanan luar negeri baik WNI maupun WNA wajib menjalani karantina terpusat selama 7x24 jam. Penerapan kebijakan karantina bertujuan untuk menekan angka kenaikan kasus COVID-19, khususnya varian baru Omicron.



Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler