Tanamkan Pendidikan Budi Pekerti Anak Usia Dini Bisa Lewat Dongeng

19 Januari 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi dongeng. /Buku Tema 7 Kelas 2 SD/buku.kemdikbud.go.id/

INDOBALINEWS - Memperkenalkan nilai-nilai budi pekerti kepada anak, khususnya pada usia dini harus melalui penanamam yang kreatif, inovatif dan komunikatif sehingga pendidikan budi pekerti dapat terserap dengan baik oleh anak-anak.

Dalam upaya mewujudkan hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mendongeng. Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Koster saat menjadi Narasumber dalam dialog interaktif di LPP RRI Singaraja, pada Selasa 18 Januari 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Putri Koster yang akrab disapa Bunda Putri ini menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu pihaknya mengundang Kak Seto yang merupakan psikolog terbaik Indonesia untuk berdialog dan memberikan ilmu terkait pentingnya mendongeng.

Baca Juga: Perampok Babak Belur Dihajar Warga, Usai Aniaya Korbannya Hingga Meninggal

Terlebih dari itu, sebagai Ketua TP PKK yang menyasar para keluarga, maka Putri Koster mengajak seluruh PKK yang ada di kabupaten sampai ke tingkat desa untuk menggalakan kembali kegiatan mendongeng untuk menanamkan sikap budi pekerti terhdap anak usia dini.

Di samping itu, wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri ini mengatakan bahwa di zaman teknologi yang serba canggih seperti saat ini, maka tidak menutup kemungkinan bagi para orang tua untuk tidak mengenalkan gadget kepada anak.

Namun, penggunaan gadget juga harus dibatasi, salah satunya dengan cara memperkenalkan dongeng dan beberapa aktifitas menarik lainnya, sehingga anak tidak kecanduan terhadap gadget.

Baca Juga: Ridwan Kamil Imbau Arteri Dahlan Minta Maaf untuk Hindari Reaksi Meluas Masyarakat Sunda

Untuk itu, Bunda Putri berharap ketrampilan mendongeng wajib dimiliki oleh para orang tua karena dengan mendongeng akan memberikan berbagai dampak positif pada perkembangan anak.

Salah satunya adalah sebagai stimulasi yang efektif untuk merangsang keterampilan bicara anak, membantu anak untuk memahami nilai-nilai sosial dan sopan santun yang mungkin sulit mereka pahami dalam kehidupan serta berbagai manfaat posiitf lainnya.

Di samping itu, dunia anak adalah dunia bermain, semua anak di seluruh dunia senang mendengarkan dongeng. Dongeng ini juga bagian dari pembelajaran yang dapat merangsang kreativitas, kecerdasan sosial dan emosional serta komunikasi anak.

Baca Juga: Rektor UIN Sunan Kalijaga Minta Bangsa Indonesia Lapang Dada Maafkan Penendang Sesajen, Ini Sebabnya

"Mendongenglah karena dapat merangsang perkembangan anak, menjalan komunikasi antara orang tua dan anak, merangsang perkembangan bahasa, penanaman nilai-nilai baik," kata Kak Seto dalam kesempatan itu.

Orang tua pun belajar banyak melalui dongeng. Sebab, pada saat mendongeng, anak akan mengajukan pertanyaan dan orang tua harus bisa menjawab pertanyaan itu. Menurutnya, mendongeng merupakan bagian dari pendidikan bersama antara anak dan orang tua, yang saling mencerahkan. Dalam mendongeng pun bisa masuk pesan-pesan kesehatan, misalnya penerapan protokol kesehatan saat pandemi Covid-19.

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler