INDOBALINEWS - Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung siap beri dukungan kepada insan pers.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung Imran Yusuf, SH, Mh saat acara Temu Kangen dan Buka Puasa Bersama (Bukber) dengan seluruh insan pers dari media cetak, elektronik, dan media online yang ada di wilayah Denpasar dan Badung.
Kegiatan tersebut digelar pada Rabu 13 April 2022 ini dilaksanakan di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Badung.
Acara yang hadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Badung Imran Yusuf, S.H.,M.H. beserta Para Kepala Seksi dan Kasubag, serta jajaran, diikuti 50 orang wartawan.
Baca Juga: Pendaftaran SBMPTN Diperpanjang Hingga 16 April 2022 Sore
Menurut Imran Yusuf, Kegiatan temu kangen dan buka puasa bersama ini merupakan suatu bentuk jalinan silaturahmi yang dilakukan oleh Kejari Badung agar lebih dekat dengan insan pers.
"Dimana sinergitas yang sebelumnya berjalan dengan baik agar tetap terjalin dan terjaga. Kajari Badung juga ingin mendengarkan masukan-masukan dari insan pers dan kerjasama selama ini apa yang perlu ditingkatkan dan apa yang perlu dirubah," ujar Imran.
Sehingga, lanjutnya, nantinya Kejari Badung bisa lebih memberikan dukungan informasi kepada insan pers dan media.
Baca Juga: KTT G20 di Bali: Perajin Pamekasan Siapkan Batik Tulis Unggulan
Setelah acara perkenalan dan ramah tamah, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Perwakilan wartawan yang hadir menyampaikan apresiasi dan sangat menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Kejari Badung ini.
"Semoga kegiatan ini bisa semakin sering dilaksanakan dan bisa menjadi ajang koordinasi dan sharing informasi antara Kejari Badung dengan teman pers,” ujar salah seorang perwakilan media.
Baca Juga: Tiga Klub Sepak Bola Diperiksa Bareskrim Polri, Terkait Kasus Robot Trading Viral Blast Global
Imran menyampaikan momen Ramadhan merupakan momen yang sangat tepat untuk bersilahturahmi.
"Semoga apa yang kita lakukan ini bisa mempererat jalinan silaturahmi dan kerjasama dalam berbagi informasi, Kejari Badung siap mendukung insan pers." ***